Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), H. Kuryana Azis tampaknya berada diatas angin jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 ini.
Kuryana, selaku incumbent yang ingin kembali maju untuk kembali duduk di kursi OKU satu, itu tinggal menunggu keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat masing-masing partai politik yang dilamarnya.
Ya. Diketahui Kuryana Azis sudah mendaftar di semua Parpol yang memiliki kursi di DPRD setempat.
"Saya sudah mendaftar di semua partai, sekarang masih menunggu keputusan pusat," beber Kuryana dibincangi rmolsumsel usai membuka MTQ ke 29 tingkat Kabupaten OKU, di Masjid Agung Islamic Center, Baturaja (24/02).
Hanya saja orang nomor satu di Bumi Sebimbing Sekundang itu, langsung menyatakan keengganannya kepada wartawan jika bicara soal wakil.
"Jangan nanyakan soal wakil ya, dak ada wakil," katanya kepada wartawan.
Mengapa? Kata Kuryana, karena memang belum ada. "Masih Tahajjud dan Istikhoroh dulu," imbuhnya.
Bagaimana dengan survei? Kalau soal itu, diakui Kuryana, tinggi semua. [R]
- 119 Pengacara di Palembang Bela Munarman, KORSA Advokat Bakal Ajukan Praperadilan
- Dibungkus Kardus, Bayi Laki-laki Ditemukan di Parkiran Minimarket
- Wagub Sumsel Doakan PKS Raih Kemenangan di Agenda Politik Tahun 2024
Baca Juga
[rmol]. Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), H. Kuryana Azis tampaknya berada diatas angin jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 ini.
Kuryana, selaku incumbent yang ingin kembali maju untuk kembali duduk di kursi OKU satu, itu tinggal menunggu keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat masing-masing partai politik yang dilamarnya.
Ya. Diketahui Kuryana Azis sudah mendaftar di semua Parpol yang memiliki kursi di DPRD setempat.
"Saya sudah mendaftar di semua partai, sekarang masih menunggu keputusan pusat," beber Kuryana dibincangi rmolsumsel usai membuka MTQ ke 29 tingkat Kabupaten OKU, di Masjid Agung Islamic Center, Baturaja (24/02).
Hanya saja orang nomor satu di Bumi Sebimbing Sekundang itu, langsung menyatakan keengganannya kepada wartawan jika bicara soal wakil.
"Jangan nanyakan soal wakil ya, dak ada wakil," katanya kepada wartawan.
Mengapa? Kata Kuryana, karena memang belum ada. "Masih Tahajjud dan Istikhoroh dulu," imbuhnya.
Bagaimana dengan survei? Kalau soal itu, diakui Kuryana, tinggi semua.
- Amankan Pilkades, Polres Banyuasin Terjunkan 400 Personel
- Dubes Najib: Geopolitik Global Dihadapkan pada Empat Titik Api
- Presiden Setelah Jokowi Diminta Bawa Masalah Kereta Cepat ke Pengadilan