Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke kodam II Sriwijaya, Jumat (15/7). Dalam kunjungannya tersebut, Ketua Umum Partai Gerindra ini mengingatkan peran TNI sebagai tulang punggung dan benteng terakhir negara.
- Investigasi Gabungan Ungkap Fakta Penembakan Polisi di Way Kanan
- Korem 044/Gapo Gelar Tradisi Penerimaan Warga Baru, Brigjen TNI Adri Koesdyanto Resmi Jabat Danrem
- Kodam II Sriwijaya Direncanakan Pecah, Lampung Akan Miliki Kodam Baru pada 2025
Baca Juga
Dia mengatakan pandemi Covid-19 dan perang Ukraina-Rusia telah menyebabkan berbagai kerusakan dan kehancuran serta gangguan terhadap perekonomian dunia dan suplai pangan dunia sebagai komoditas strategis negara. Namun demikian, Indonesia dianggap sebagai salah satu negara yang mampu mengatasi pandemi dan bertahan dalam perubahan perekonomian dunia.
Dalam upaya ini, peran TNI sangatlah dibutuhkan dalam menjami kedaulatan negara. TNI adalah benteng terakhir kedaulatan yang telah terbukti berkali-kali. Di mana dapat lihat juga di negara-negara lainnya. Tentara harus kuat, kokoh, disiplin dan bermoril tinggi.
“Pemerintah menyadari bahwa TNI merupakan institusi vital bagi Indonesia. Oleh karena itu Kemhan berupaya keras untuk membangun kekuatan pertahanan yang kuat dan andal,” ujarnya.
Prabowo juga mengapresiasi langkah Kodam II Sriwijaya dalam menyiapkan cadangan logistik pangan sendiri. "Saya bersyukur dan berterima kasih Kodam II/Sriwijaya sudah mulai menyiapkan ketahanan pangan. Kita harus menyiapkan cadangan logistik kita sendiri,” harapnya.
Sementara itu, Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI, Agus Suhardi mengungkapkan terima kasih atas kunjungan Prabowo beserta jajaran. Menurutnya, mereka merupakan para senior yang telah membesarkan Kodam II Sriwijaya. "Rencananya dalam waktu dekat, kami juga akan melakukan launching penanaman jagung di lahan seluas 1700 hektare, dan 1500 hektare lainnya ditanami padi untuk cadangan logistik," pungkasnya.
- TNI-Polri Berhasil Identifikasi 12 Korban Kebrutalan KKB di Yahukimo
- Publik Happy Prabowo-Megawati Akhirnya Ketemuan
- Sudah Saatnya Prabowo Copot Menteri Tebar Pesona dan Kemaruk