Kuliah Tatap Muka UIN Raden Fatah Dimulai Oktober

Rektor UIN Raden Fatah Prof. Nyayu Khodijah menerima secara simbolis bantuan masker dari Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nuraini. (Humas UIN Raden Fatah/rmolsumsel.id)
Rektor UIN Raden Fatah Prof. Nyayu Khodijah menerima secara simbolis bantuan masker dari Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nuraini. (Humas UIN Raden Fatah/rmolsumsel.id)

Rektor UIN Raden Fatah Prof. Nyayu Khodijah menyampaikan perkuliahan tatap muka segera dilaksanakan dalam waktu dekat dengan menerapkan protokol kesehatan yang diatur oleh fakultas masing-masing.


"Dengan meningkatnya jumlah mahasiswa yang divaksin akan mempermudah pelaksanaan PTM terbatas. Insyaallah (kuliah) tatap muka terbatas ini akan kita laksanakan awal Oktober,” ujar Nyayu Khodijah usai memantau pelaksanaan vaksinasi bagi mahasiswa dan masyarakat di gedung Academic Center UIN Raden Fatah, Rabu (22/9). 

Nyayu Khodijah menjelaskan, vaksinasi ini dilakukan sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam penanganan Covid-19 dan juga mempercepat pelaksanaan PTM terbatas.

“Vaksinasi dilakukan untuk mendukung program pemerintah, lebih dari itu terkait dengan rencana PTM terbatas yang akan kita terapkan maka mahasiswa divaksin agar bisa melanjutkan PTM terbatas,” katanya.

Menurut Nyayu Khodijah, pihak Rektorat hanya mengeluarkan izin penerapan PTM. Namun kebijakan di lapangan hal itu dikembalikan ke masing-masing fakultas. 

"Universitas sebatas mengatur ketentuan umum saja, seperti penerapan protokol kesehatan serta dosen dan mahasiswa yang harus sudah divaksin. Selebihnya itu kembali ke fakultas," tuturnya.

Ketua Dewan Mahasiswa UIN Raden Fatah, Reja Anggara mengatakan, sebagian besar mahasiswa sudah ingin kembali melaksanakan perkuliahan di kampus. Tentunya di masa pandemi seperti ini, protokol kesehatan menjadi prioritas dalam setiap kegiatan termasuk vaksinasi. 

“Semoga kuliah offline segera bisa dilaksanakan, mengingat di bangku sekolah-sekolah sudah banyak melaksanakan (pembelajaran) tatap muka,” ucapnya.

Oleh sebab itu Reja menghimbau kepada seluruh mahasiswa UIN Raden Fatah agar segera mengikuti vaksinasi agar perkuliahan seperti dulu bisa kembali dilaksanakan.