Kualitas Pembangunan Jalan Dinilai Buruk, Warga Lunas Jaya PALI Kecewa

Tampak pengerjaan pembangunan jalan di Desa Lunas Jaya PALI terkesan asal-asalan. (Eko Jurianto/RMOLSumsel.id).
Tampak pengerjaan pembangunan jalan di Desa Lunas Jaya PALI terkesan asal-asalan. (Eko Jurianto/RMOLSumsel.id).

Warga Desa Lunas Jaya, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) senang bukan kepalang saat Pemkab melakukan peningkatan Jalan di desa tersebut.


Namun, kesenangan itu hanya bersifat sementara. Sebab, Jalan yang dibangun menimbulkan kekecewaan mendalam lantaran kualitas yang dinilai buruk. 

"Kami berterimakasih kepada Pemda telah meningkatkan jalan ini, tetapi kami sangat menyayangkan kalau dalam proses pengerjaanya bisa dibilang asal-asalan. Kita sebagai orang awam saja bisa melihat kalau agregat nya seperti itu tidak akan kokoh dan hasilnya juga di ragukan," Jelas Edi, warga Desa Lunas Jaya saat di jumpai RMOLSumsel di lokasi, Sabtu (23/7/2022).

Selain itu, dirinya yang menjelaskan bahwa, selain dikerjakan secara manual, hamparan agregat juga di campur dengan batuan lain seperti batu mangga (batu bulat), yang seharusnya hal tersebut tidak untuk dilakukan.

"Agregat nya saja campuran batu mangga, seharusnya itu tidak boleh. Kami sangat menyayangkan pengerjaanya terindikasi terlalu kejar keuntungan tanpa mengutamakan kualitas, kami juga menduga cor beton itu terindikasi kurang semen, dan kami berharap hal ini menjadi perhatian para pihak terkait," harapnya.

Hal senada juga dikatakan warga lainnya, Riyan yang hampir setiap hari melalui jalan tersebut. Dirinya hanya berharap agar jalan tersebut dibangun dengan semaksimal mungkin mengingat jalan itu merupakan jalur perekonomian masyarakat dari kecamatan dan daerah lain.

"Kalau kualitasnya jelek tidak bisa tahan lama, apa lagi jalan ini merupakan jalan alternatif dari kecamatan lain kearah Kota Palembang atau sebaliknya. Kalau memang tidak sesuai dalam prosesnya kami harap ada tindakan dari pemerintah, karena yang dibangunkan ini menggunakan uang rakyat," bebernya.

Dari pantauan RMOLSumsel dilapangan, dijelaskan sejumlah pekerja bahwa sebenarnya mereka tidak ada kewajiban untuk melakukan pengamparan batu agregat dengan cara manual.

"Sebenarnya ini bukan tugas kami pak, tapi bos (atasan) minta tolong, jadi kami hanya menjalankan saja arahan. Kami hanya menjalankan tugas saja, kalau untuk yang lain kami tidak mengetahuinya," Ujar beberapa orang pekerja.

Seperti yang diketahui dari papan informasi proyek, dengan judul KEGIATAN PEMBAGUNAN JALAN KABUPATEN PAKET PENINGKATAN JALAN DESA LUNAS JAYA-SUKARAJA, dengan nomor kontrak: 094/037/KPA.01/PPTK.03/PJDLIS/V/2022, tertanggal 10 MEI 2022. Dengan nilai kontrak Rp. 1.566.652.000, yang bersumber dari APBD Kabupaten PALI tahun anggaran 2022 yang dikerjakan oleh CV DUA PANDAWA SAKTI.

Hingga berita ini diturunkan, RMOLSumsel masih mencoba mengkonfirmasi pihak terkait untuk dimintai keterangan atas keluhan warga terhadap pelaksanaan peningkatan jalan di Desa Lunas Jaya tersebut.