Kronologi Wanita Paruh Baya Tewas Setelah Jadi Korban Tabrak Lari di Atas Jembatan Ampera

Polisi saat mengatur jalan tempat terjadinya korban tabrak lari di atas jembatan Ampera. (Amizon/RMOLSumsel)
Polisi saat mengatur jalan tempat terjadinya korban tabrak lari di atas jembatan Ampera. (Amizon/RMOLSumsel)

Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua kendaraan bermotor terjadi di atas Jembatan Ampera, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (26/8/2022) sekitar pukul 14.30 WIB.


Akibat kejadian itu, pengendara motor Mio Soul dengan nomor polisi BG 6614 KR bernama Ivfri Yanti (49), warga Komplek Lestari Permai, Kelurahan Sukadana, Kecamatan Kayu Agung, Kabupaten OKI, Sumsel, tewas.

Sebelum tewas, koban sempat mendapat perawatan intensif di RS Muhammadiyah Palembang, namun nyawanya tidak tertolong dan meninggal dunia akibat mengalami luka parah, pada Sabtu (27/8).

Sedangkan penumpang yang dibonceng korban yakni seorang pelajar berinisial DN (17), warga Tegal Binangun, Kecamatan Plaju Darat Palembang, mengalami luka ringan dan dirawat di RS Muhammadiyah.

Sedangkan, pengendara yang terlibat kecelakaan dengan korban kabur usai kejadian.

Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang Iptu AR Sikakum mengatakan,  kejadian berawal saat pengendara motor yang belum diketahui identitasnya melaju dari arah Bundaran Air Mancur menuju arah 7 Ulu.

Kemudian, lanjutnya, saat  di tempat kejadian perkara (TKP), datang motor korban yang melaju dari arah yang sama hingga terjadi kecelakaan.

Namun, pengendara motor yang menabrak korban langsung melarikan diri. Sedangkan korban dan seorang penumpangnya dilarikan ke rumah sakit.

“Tapi nyawa korban tidak terselamatkan, dan meninggal dunia hari ini (Sabtu)," katanya.

Kata Sikakum, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap pengendara yang kabur usai terlibat kecelakaan dengan korban.

"Untuk pemotor yang melarikan diri, sedang dalam penyelidikan,” ujarnya.

Sementara itu, DN mengatakan, saat kejadian dia dibonceng oleh korban dengan tujuan hendak pulang. 

Namun, sambungnya, saat melintas di TKP motor yang ditumpanginya diserempet oleh motor lain hingga dirinya dan korban terpental ke aspal.

"Seingat saya ini kejadian tepat di atas Jembatan Ampera. Motor kami diserempet dari samping oleh motor lain, tapi motor itu langsung melarikan diri. Saya juga tidak ingat pelat motornya,” katanya.