Kronologi Penangkapan Irjen Teddy Minahasa, Kapolsek dan Mantan Kapolres juga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo/repro
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo/repro

Kabar tertangkapnya Irjen Teddy Minahasa (TM) dalam kasus narkoba ternyata benar adanya. Kepastian itu disampaikan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit  Prabowo dalam press rilis di gedung Rupatama Polri, Jum’at (14/10).


Dalam pernyataan itu, Kapolri membeberkan awal mula penangkapan  jenderal bintang dua yang belum lama ini menggantikan Irjen Nico Afinta sebagai Kapolda Jawa Timur.

Kejadian itu berawal dari laporan masyarakat terkait adanya tindak pidana terkait peredaran narkoba di Jakarta. Dari itu pihak kepolisian berhasil mengamankan tiga tersangka yang merupakan masyarakat sipil.

“Kemudian dilakukan pengembangan dan mengarah keterlibatan anggota polisi berpangkang Bripka dan anggota Polisi berpangkat Kompol yang menjabat Kapolsek. Dari situ kita kembangkan dan kita mengamankan polisi berpangkat AKBP yang pernah menjabat Kapolres Bukit Tinggi,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam jumpa pers, Jum’at (14/10).

Informasi yang dihimpun, Irjen Pol Teddy Minahasa ditangkap karena diduga menjual barang bukti 5 Kg sabu kepada seorang mami bernama Linda yang juga salah satu pengusaha diskotik yang ada di Jakarta.

Penjualan ini dilakukan dengan bantuan seorang perwira menengah yang berpangkat AKBP dan alumni AKPOL 2003. 

“Dari situ kita mendapat keterangan mengarah keterlibatan Irjen TM (Teddy Minahasa). Kemarin saya minta Kadiv Propam menjemput dan melakukan pemeriksaan terhadap Irjen TM. Tadi pagi telah dilaksanakan gelar (perkara),” jelasnya.

Kapolri menegaskan dalam hal ini pihaknya tidak akan segan-segan menindak segala bentuk kejahatan. Kejadian ini merupakan bagian komitmen Polri untuk bersih-bersih di institusi Polri.

“Siapapun yang terlibat tidak perduli pangkatanya apa dan jabatan apa pasti kita libas. Ini adalah bagian komitmen bersih-bersih kita ingin institusi polri kedepan menjadi lebih baik,” pungkasnya.