Sriwijaya FC menelan kekalahan saat menghadapi Persis Solo di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu malam (19/12). Laskar Wong Kito menyerah 0-2 dari Laskar Sambernyawa pada laga krusial di Grup X Liga 2 2021 itu.
- Laga Sempat Terhenti 7 Menit, Sriwijaya FC Takluk 0-2 dari Persis Solo
- Hidupkan Peluang ke Semifinal, Persis Solo Habis-habisan Kalahkan Sriwijaya FC
- Misi Sriwijaya FC Kalahkan Persis Solo untuk Kunci Tiket Semifinal, Nil Maizar: Kerja Keras, Yakin, Doa
Baca Juga
Dua gol Persis dicetak Beto melalui titik penalti di menit 3 dan Fabiano Beltrame di menit 87 melalui eksekusi tendangan bebas di depan kotak penalti Sriwijaya.
Terlepas hasil pertandingan, di sepanjang laga banyak keputusan kontroversial wasit yang merugikan Sriwijaya. Seperti hukuman penalti di awal pertandingan, keputusan wasit Juhandri Setiana hanya sepersekian detik dari momen yang diduga handsball dari Suandi.
Padahal dari tayangan ulang, handsball tersebut masih dapat diperdebatkan. Sebab posisi tangan Suandi tidak aktif menghadang bola atau lebih dikenal ball to hand karena bukan tangan pemain yang menahan bola tapi bola tersebut yang mengarah ke tangan pemain. Bahkan jika benar tangan menyentuh bola, maka laju bola akan berbelok atau tertahan, namun kembali ke tayangan ulang, laju bola yang dilepaskan Miftahul Hamdi tetap lancar menuju kotak penalti Sriwijaya.
Puncak kekesalan tim Sriwijaya saat wasit Juhandri kembali memutuskan penalti setelah Obet Choiri dinilai mendorong Ferdinand Sinaga saat terjadi perebutan bola di kotak penalti. Lagi-lagi dari tayangan ulang terlihat bahwa dorongan yang diklaim wasit tersebut sangat minimal. Ferdinand lebih cenderung terjatuh karena kehilangan keseimbangan saat berbenturan dengan Obet.
Pelatih Sriwijaya FC, Nil Maizar mengapresiasi para pemainnya yang telah berjuang keras di laga berat ini. Meski begitu, Nil sangat menyesalkan banyak keputusan wasit yang membuat pertandingan yang seharusnya enak ditonton menjadi laga yang kontroversial.
“Ya Allah, Ya Rabbi, saya tidak mau komentarlah. Tapi malu kita ya melihat oknum wasit itu. Harusnya korps wasit sudah menindak dia, karena laws of the game gak jalan. Tapi ya sudahlah itu sepak bola,” ujar Nil pada post match press conference secara virtual.
Nil pun berpesan kepada pihak-pihak yang berniat atau berupaya mengganggu kompetisi untuk kepentingan di luar sepak bola.
“Satu pesan saya, apa yang kita perbuat suatu kali akan kembali pada dirimu dengan waktu dan cara yang berbeda. Hati-hati ya, itu sangat luar biasa,” kata pelatih asal Payakumbuh, Sumatera Barat itu.
Nil kembali mengatakan bahwa keputusan wasit di laga tadi sangat mengecewakan.
“Saya kecewa, karena saya baca laws of the game ada pasal-pasalnya itu gak jalan. Tapi yang salah itu siapa? Nanti saya bilang begini katanya Sriwijaya mencari-cari alasan. Tapi penduduk Sumatera Selatan yang menonton pasti komentarnya gak bagus itu. Pemain kesal juga. Sedih kita, tapi saya bangga dengan anak-anak yang berjuang 2x45 menit,” tuturnya.
Menghadapi RANS Cilegon United di laga hidup mati untuk maju ke semifinal, Nil memastikan semua pemain akan tetap berjuang maksimal. Meski banyak pihak menilai peluang Sriwijaya sangat kecil, namun Nil akan berupaya memaksimalkan peluang yang kecil itu.
“Sebelumnya saya mohon maaf buat warga Sumatera Selatan di manapun berada atas kekalahan ini. Di pertandingan berikutnya kita tetap berjuang maksimal. Ini menarik, kita 3 poin dan Persis 3 poin, sedangkan RANS 6 poin. Mudah-mudahan terjadi hal menarik buat kita. Kita tetap optimis memetik hasil yang bagus. Kita tidak mendoakan Persis Solo hal yang jelek. Tapi kita minta sama Allah jalan yang terbaik,” pungkas Nil.
Winger Sriwijaya FC, Dedi Hartono mengakui pertandingan kontra Persis Solo malam ini sangat berat. Bukan hanya menghadapi tim lawan, namun Sriwijaya juga dihadapkan dengan keputusan-keputusan wasit yang menguntungkan satu pihak.
“Pertandingan malam ini sangat berat. Di lapangan tidak hanya lawan 11 pemain (lawan). Tapi inilah sepak bola, kita harus terima. 90 menit sudah berakhir dan kita kalah. Menurut saya banyak kejadian di lapangan tidak wajar hasil (kepemimpinan) wasit yang seperti itu. Kita sudah berjuang dan semoga ada berkah ke depannya,” ucap pemain asal Lampung itu.
- Diserbu Netizen, Instagram Wasit Juhandri Setiana Langsung Digembok
- Laga Sempat Terhenti 7 Menit, Sriwijaya FC Takluk 0-2 dari Persis Solo
- Hidupkan Peluang ke Semifinal, Persis Solo Habis-habisan Kalahkan Sriwijaya FC