Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel, menghentikan sementara pelayanan publik secara langsung atau tatap muka guna mengantisipasi penyebaran Covid 19.
- Minyak Goreng Satu Harga Belum Menyeluruh di Pasar Tradisional Sumsel, Ini Penyebabnya
- Polemik Bakso Sony dan Pemkot Bandar Lampung : KPK Diminta Turun Tangan
- Tingkatkan Keselamatan, KAI Divre III Palembang Ganti Rel Baru Sepanjang 131.500 Meter
Baca Juga
Langkah yang diambil itu berlaku mulai 16 Maret tempo hari hingga 5 April 2020. Meski demikian, KPP Pratama tetap memberikan pelayanan secara daring (online), dengan fasilitas whatsapp, telpon dan email.
“Maksudnya, langkah ini diambil dalam rangka bersama–sama untuk mencegah. Jangan sampai kita tertular atau kami ikut menulari orang lain. Jadi tujuannya dihentikan tatap muka itu menghentikan penyebaran virus Corona. Dan ini sesuai dengan SOP pimpinan, termasuk dari Kementerian. Bahkan Kakanwil juga menyampaikan dan kita juga harus patuh,” ungkap Ahmad Yani, Kepala KPP Pratama cabang Baturaja, ditemui di kantornya, Rabu (18/03).
Pantauan portal ini, pagar kantor pajak tersebut juga ditutup. Hanya satu pintu pagar yang dibuka sebagian. Dan di pagar tersebut terpasang spanduk pemberitahuan berbunnyi “Pelayanan Tatap Muka Berhenti, Sebagai Antisipasi Penyebaran Covid 19”.
Untuk memberikan pelayanan secara daring (online), KPP Pratama Baturaja sendiri, menurut Ahmad Yani, tetap menstandby-kan 20 persen karyawannya dalam setiap hari.
“Yang di rumah pun sebetulnya bekerja. Mereka juga tetap memberikan pelayanan. Ini hanya untuk mengurangi kontak antar karyawan juga,” imbuh dia.
Nah, wajib pajak (WP) yang memerlukan pelayanan secara daring, lanjut Ahmad Yani, pihaknya menyiapkan nomor whatsapp, yang cukup banyak.
“Itu nomornya para AR (Account Representative). Jadi yang mau membuat NPWP, membuat PKP, atau perpanjangan sertifikat elektronik lewat online semua. Termasuk yang ingin konsultasi silahkan menghubungi nomor para AR kami,” katanya.
Bagaimana dengan fisik, misalnya jika NPWP jadi? Kata Ahmad Yani, kalau sudah jadi, fisiknya akan dikirim via pos ke alamat yang bersangkutan.[ida]
- Rezeki Nomplok! Wiraswastawan Banyuasin dan Pengurus Ponpes Jambi Jadi Pemenang Utama Undian Telkomsel
- Nilai Tukar Rupiah Terus Anjlok, Ekonomi Ingatkan Resesi Telah di Depan Mata
- Investor China Borong Saham NEST Lebih dari 8 Juta Lembar