Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga bahwa proyek pembangunan tol trans-Sumatera telah dikorupsi hingga ratusan miliar.
- Cegah Warga jadi Korban TPPO, Begini Saran Kemlu
- Ini Penampakan Rohidin Mersyah saat Digiring Masuk Gedung KPK
- Mario Dandy Anak Rafael Alun Sambodo Dipindah ke Lapas Salemba
Baca Juga
Pernyataan itu dilontarkan langsung oleh Juru Bicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri.
Ali mengatakan, uang ratusan miliar tersebut dikorupsi dalam proses pengadaan lahan di sekitar ruas jalan tol dengan menggunakan APBN tahun anggaran 2018-2020. Pengerjaan tol itupun dilakukan oleh PT Hutama Karya (HK) Persero sebagai BUMN.
Berdasarkan bukti awal proses penyidikan, kerugian keuangan negara diperkirakan sebesar belasan miliar rupiah. Namun, bukan tak mungkin nilai itu bisa mencapai ratusan miliar rupiah.
"Tapi bisa mencapai ratusan miliar saya kira, ke depan nanti bisa didalami lebih jauh pada proses penyidikan," kata Ali seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL,Jumat ( 15/3).
Dalam perkara ini, KPK telah melakukan pencegahan terhadap pihak-pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka agar tidak bepergian ke luar negeri.
Pihak yang dicegah kata Ali, yakni dua orang pejabat internal di PT Hutama Karya, dan satu orang pihak swasta. Akan tetapi, Ali mengaku tidak bisa membeberkan identitas mereka.
"Agar proses penyidikan juga dapat efektif, KPK kemudian ajukan cegah untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri pada tiga orang ke Dirjen Imigrasi Kemenkumham RI,"terang Ali.
Berdasarkan informasi yang diperoleh redaksi, ketiga orang yang dicegah dimaksud merupakan pihak-pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka, yakni mantan Direktur Utama (Dirut) PT Hutama Karya Persero Bintang Perbowo, M Rizal Sutjipto selaku pegawai PT Hutama Karya, dan Iskandar Zulkarnaen selaku Komisaris PT Sanitarindo Tangsel Jaya.
- Tol Terpeka dan Binjai–Langsa Jadi Ruas Terpadat di JTTS saat Puncak Arus Balik Lebaran 2025
- Proyek 61 Bendungan Ditarget Tuntas Oktober 2024
- PLN WS2JB Perbanyak SPKLU di Sepanjang Rest Area Tol Trans Sumatera