Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyayangkan adanya tudingan bahwa aksi pencurian yang dialami oleh Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Penuntutan KPK berinisial FAN sebagai hal kesengajaan dari pihak pegawai KPK.
- Muzani Sudah Ingatkan Ahmad Dhani Jangan Singgung Hal Sensitif
- KPK Dalami Keterlibatan Pejabat Pemkab Lamteng di Kasus Suap Proyek di OKU
- Nurul Ghufron Didukung Siaga 98 Ikuti Seleksi Calon Hakim Agung
Baca Juga
Jurubicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri memastikan pencurian yang menyebabkan laptop berisi berkas penuntutan hilang tersebut bukan settingan.
Ali mengatakan, kejadian pencurian yang mengakibatkan laptop FAN hilang terjadi di Yogyakarta di tempat tinggal korban. Laptop itu, sudah disimpan di sebuah tempat yang wajar. Kemudian, rumah FAN dibobol sekalipun pagar depan juga sudah dikunci.
“Jadi kalau ada pihak-pihak yang mengatakan ini seperti kesengajaan dari pihak pegawai KPK sendiri, jauh dari itu. Ini kami harus tegaskan itu, karena masih saja ada yang kemudian seolah-olah ini sebagai kesengajaan, sama sekali tidak, ini musibah," ujar Ali kepada wartawan di Gedung Juang pada Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa pagi (27/12).
Namun demikian kata Ali, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Kepolisian untuk melakukan penyelidikan perkara pencurian yang dialami oleh Kasatgas Penuntutan KPK di rumah Jalan Arjuno, Kemantren (Kecamatan) Wirobrajan, Kota Yogyakarta pada Sabtu (24/12), pukul 14.20 WIB.
"Kami sepenuhnya serahkan kepada kepolisian untuk melakukan penyelidikan, harapannya cepat ditemukan, sehingga bisa diketahui apa yang menjadi motif. Karena ini Jaksa, laptopnya banyak perkara yang sedang ditangani," pungkas Ali.
- Muzani Sudah Ingatkan Ahmad Dhani Jangan Singgung Hal Sensitif
- KPK Dalami Keterlibatan Pejabat Pemkab Lamteng di Kasus Suap Proyek di OKU
- Nurul Ghufron Didukung Siaga 98 Ikuti Seleksi Calon Hakim Agung