Kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10) merenggut korban jiwa yang sangat banyak.
- Berkas 6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan Malang Diserahkan ke Kejati Jatim
- Indonesia Tidak Masuk Pertimbangan Tuan Rumah Piala Asia 2023
- Mahfud MD: Tragedi Kanjuruhan Lebih Menyeramkan dari yang Beredar di Medsos
Baca Juga
Dari data resmi yang disampaikan Kapolda Jawa Timur pagi tadi Minggu (2/10) sedikitnya ada 127 korban jiwa pasca laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Jumlah tersebut berpotensi bertambah karena ada 180 orang yang masih dalam perawatan. Bahkan dari informasi di media sKabar itu disampaikan oleh Arema Indonesia melalui cuitan di akun twitter resmi @AremaFC.
"Data terkumpul korban jiwa mencapai 182 orang," tulis Arema Indonesia pada Minggu, 2 Oktober 2022.
Sebelumnya, jumlah korban jiwa dilaporkan oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta yaitu sebanyak 127 orang tewas dengan 183 korban lainnya.
Angka 182 itu masih terus bertambah karena proses rekapitulasi dan verifikasi korban masih dilakukan.
"Kami masih terus membantu proses rekapitulasi dan verifikasi terutama korban tanpa identitas yang jumlahnya terus bertambah," cuit Arema FC.
- Diguyur Hujan, Venue Sepak Bola PON XXI Sumut Banjir
- PSSI Gandeng J-League Benahi Liga Indonesia
- GSI Tingkat Kabupaten Resmi Digelar, Siap Lahirkan Bibit Pesepakbola Berkualitas