Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni meluncurkan "Kopi Sumsel" di Sungai Sekanak Lambidaro, Palembang, pada Minggu (12/5).
- Limbah Daun Nanas Jadi Berkah, Warga Tanjung Bunut Muara Enim Produksi Benang Kualitas Ekspor
- Pj Gubernur Sumsel Dorong Bulog Maksimalkan Penyerapan Gabah Petani di Puncak Panen Raya
- Pj Gubernur Sumsel Dorong Bulog Maksimalkan Penyerapan Gabah Petani di Banyuasin
Baca Juga
Dalam kesempatan tersebut, Fatoni menyampaikan bahwa Kopi Sumsel memiliki 11 manfaat bagi kesehatan, di antaranya: menjaga fungsi otak, meningkatkan daya ingat, menjaga kadar gula darah, mencegah depresi, membantu menurunkan berat badan, meningkatkan energi, menjaga kesehatan hati, menjaga kesehatan jantung, menurunkan risiko kematian, mengontrol gejala Parkinson dan mnjaga peradangan pada tubuh.
"Bayangkan ada 11 manfaat Kopi Sumsel, untuk itu kita harus bela, beli dan cintai Kopi Sumsel," kata Fatoni.
Fatoni optimis bahwa Kopi Sumsel dapat mendunia dan dicintai oleh para penikmat kopi di Indonesia. Ia pun mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam membranding dan mengembangkan Kopi Sumsel.
"Hari ini adalah hari yang sangat bersejarah momentum kita bersama untuk bisa mengangkat ‘Kopi Sumsel’ mendunia, dengan bersama sama kita lakukan upaya-upaya. Saya berharap kepada seluruh pecinta kopi, pelaku usaha agar bisa membranding kopinya menjadi Kopi Sumsel," ucap Fatoni.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel berkomitmen untuk mendorong Kopi Sumsel semakin berkembang. Fatoni mengatakan bahwa pihaknya akan menerbitkan Peraturan Kepala Daerah (Perkada) dan Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur mengenai Kopi Sumsel.
"Maka untuk memperkuat itu kita perkuat dengan Peraturan Gubernur yang kita buat yang Insya Allah minggu ini akan kita keluarkan tinggal meminta Kepala Dinas Perkebunan untuk kajiannya. Setelah itu kita terbitkan Perdanya kita koordinasikan dengan DPRD dan Alhamdulillah tadi Ibu Ketua DPRD merespon baik" kata Fatoni.
Fatoni menjelaskan bahwa Pergub tersebut akan menjadi dasar hukum yang kuat untuk menjadikan Kopi Sumsel sebagai tuan rumah bagi kopi di Sumsel.
"Jadi yang pertama kita perkuat dengan dasar hukum yang kuat dan langkah konkret selanjutnya peremajaan kopi satu juta pohon kopi sudah dilakukan. Di bidang pertanian, khususnya lahan kita sudah menambah banyak lahan pertanian yang akan kita tanami komoditi-komoditi andalan di Sumsel, kita perbaiki tata kelolanya, kita pasok dan bantu pupuk subsidi untuk para petani kopi," jelas Fatoni.
Terakhir, Fatoni berharap kepada semua pihak untuk menyebarluaskan informasi tentang Kopi Sumsel.
"Saya berharap launching hari ini kita viralkan dan sebarluaskan di Sumsel, silakan dipublikasi di semua media sosialnya agar masyarakat mengetahui Sumsel adalah daerah penghasil kopi terbesar di Indonesia," ujar Fatoni.
- Limbah Daun Nanas Jadi Berkah, Warga Tanjung Bunut Muara Enim Produksi Benang Kualitas Ekspor
- Pj Gubernur Sumsel Dorong Bulog Maksimalkan Penyerapan Gabah Petani di Puncak Panen Raya
- Pj Gubernur Sumsel Dorong Bulog Maksimalkan Penyerapan Gabah Petani di Banyuasin