Komandan PMPP TNI, Marsekal Muda TNI Benedictus Benny K, S.H. menyerahkan secara simbolis asuransi Disability United Nation (UN) kepada Kopda M. Hibban Syarbain anggota Babinsa Ramil 0404-01 Kodim 0404/Muara Enim di Dusun II RT 006/ RW 002 Desa Pedataran, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Sumsel, Senin (25/4).
- Angka Kematian Ibu Hamil di Sumsel Meningkat Tiga Kali Lipat Selama Pandemi
- Ilmuwan Temukan Partikel Mikroplastik dalam Darah Manusia
- Tekan Penyebaran Covid-19, Wali Kota Lubuklinggau akan Larang Hajatan
Baca Juga
Sebelumnya Kopda M. Hibban Syarbain mengalami spinal cord injury atau cidera sumsum tulang belakang pada c4, c5, c6, dan c7 saat bergabung dengan Satgas Konga Unamid XXXV di Sudan pada tahun 2018.
"Pengabdian kepada negara dan bangsa dapat diwujudkan dalam berbagai macam bentuk meskipun kondisi fisik tidak normal, kepada warga masyarakat sekitar, agar bisa menerima keberadaan Kopda M. Hibban Syarbain dengan tangan terbuka," kata Komandan PMPP TNI, Marsekal Muda TNI Benedictus Benny K, S.H.
Lebih lanjut dia mengatakan, pengabdian dan pengorbanannya dalam tugas sebagai peacekeeper (penjaga perdamaian) telah membawa nama baik bangsa dan negara dalam operasi pemeliharaan perdamaian dunia. Asuransi dari United Nation (UN) sebagai bentuk apresiasi yang tinggi untuk peacekeeper yang telah bertugas secara professional.
"Bantuan ini diharapkan bisa membantu Kopda Hibban Syarbain yang mengalami cacat karena kecelakaan pada Tahun 2018 saat menjalankan Tugas PBB di Sudan," ujarnya
Sementara itu Danrem, mengucapkan selamat datang kepada Komandan PMPP di Kodam II/Sriwijaya khususnya di wilayah Kodim 0404/ Muara Enim Korem 044/Gapo dan apresiasi bantuan asuransi disability secara langsung kepada Kopda M. Hibban Syarbain .
"Semoga dengan diberikannya asuransi ini dapat mengurangi beban dari Kopda M. Hibban Syarbain dan menambah semangatnya dalam mengabdikan diri sebagai seorang anggota TNI yang tidak mengenal menyerah," pungkasnya.
- Waspada! Penularan Covid-19 Masih Terjadi di Palembang
- Stok Vaksin Nasional Tinggal 22 Juta Dosis, Menkes: Itu Tidak Sampai Sebulan
- Pekan Depan, Pemerintah Gelar Vaksinasi Booster untuk Masyarakat