Kontingen Sumsel Diberangkatkan Bertahap ke Papua, Ini Cabor yang Pertama Berangkat

Ketua Umum KONI Sumsel Hendri Zainuddin. (Iwan Setiawan/rmolsumsel.id)
Ketua Umum KONI Sumsel Hendri Zainuddin. (Iwan Setiawan/rmolsumsel.id)

Keberangkatan kontingen Sumatra Selatan ke PON Papua dilakukan secara bertahap. Tenis lapangan akan menjadi cabor pertama yang akan diberangkatkan pada 23 September 2021.


Ketua Umum KONI Provinsi Sumsel, Hendri Zainuddin mengatakan, keberangkatan perdana Kontingen Sumsel hanya satu cabang olahraga.

“Jadi nanti cabor tenis lapangan menjadi perwakilan kontingen Sumsel dalam upacara penyambutan secara resmi oleh Panitia Besar (PB) PON Papua di Jayapura,” ujar HZ didampingi Sekretaris Panitia Pelatda Kontingen Sumsel PON Papua XX, Meyrizal Usra, Rabu (8/9).

HZ menerangkan, cabor tenis lapangan Sumsel diperkuat 8 atlet dengan komposisi 4 putra dan 4 putri.

“Datang pertama, pulang juga duluan. Sesuai jadwal cabor tenis lapangan akan kembali ke Palembang 9 Oktober. Jadi mereka tidak ikut lagi acara closing ceremony,” katanya.

HZ menambahkan, setelah keberangkatan cabor tenis lapangan, baru menyusul cabor lainnya seperti dayung, panjat tebing, sepatu roda, sepak takraw, dan muaythai pada 24 September.

Adapun keberangkatan terakhir ada dua cabor yakni selam dan karate pada 8 Oktober 2021. 

“Untuk lebih efektif dan efisien maka penerbangan ke Papua dilakukan secara bergelombang,” tuturnya.

Setelah mundur satu tahun, PON XX Papua akhirnya diputuskan akan digelar 2-15 Oktober 2021. Pada PON kali ini hanya memperlombakan 37 cabor. Sumsel akan turun di 24 cabor dengan kekuatan 102 atlet.