Konsumsi Gas Alam di Sumsel Diprediksi Naik 20 Persen Selama Ramadhan dan Idulfitri

 Area Head PT Perusahaan gas negara, Bramansetyoko. (Maya Hasan/RMOLSumsel.id)
Area Head PT Perusahaan gas negara, Bramansetyoko. (Maya Hasan/RMOLSumsel.id)

Konsumsi gas alam untuk pelanggan rumah tangga dan komersial di Sumatera Selatan selama Ramadhan dan Idulfitri 2025 diperkirakan meningkat hingga 18-20 persen. 


Kenaikan ini dipicu oleh meningkatnya aktivitas memasak di rumah tangga serta lonjakan operasional restoran dan rumah makan selama bulan suci dan perayaan lebaran.

Area Head PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk, Bramansetyoko, menegaskan, bahwa ada dua faktor utama dalam memastikan kelancaran distribusi gas alam kepada pelanggan, yakni keamanan pasokan dan keandalan jaringan.

“Selama dua hal itu terjamin, pelanggan tidak perlu khawatir dalam penggunaan gas. Sistem kerja kami sudah terkoordinasi dengan operasional 24 jam sehari dan tujuh hari seminggu. Bahkan, saat libur Lebaran, Tim Penanggulangan Gangguan (TPG) tetap siaga di lapangan maupun di frontliner,” ujar Bramansetyoko, Kamis (20/3/2025).

Ia juga memastikan bahwa meskipun ada petugas yang libur, sistem piket tetap berjalan agar kinerja operasional tidak terganggu.

Sales Executive PGN Area Palembang, Kretyowiweko Husnu Hidayatulah, mengungkapkan bahwa konsumsi gas selama Ramadhan dan Idulfitri diperkirakan meningkat sekitar 20 persen dibandingkan dengan penggunaan pada bulan biasa.

“Secara umum, rata-rata konsumsi gas alam pelanggan PGN Area Palembang mencapai 2 juta meter kubik per bulan. Selama Ramadhan dan Idulfitri, konsumsi diprediksi meningkat sekitar 20% dari angka tersebut,” katanya.

Husnu menjelaskan bahwa mayoritas pelanggan PGN berasal dari sektor perhotelan, restoran, dan kafe (Horeka), yang menjadi faktor utama pendorong peningkatan konsumsi gas selama Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).

Adapun jumlah sambungan industri dan komersial di wilayah Sumsel saat ini mencapai 269 pelanggan.

Husnu menambahkan bahwa layanan PGN hampir mencakup seluruh wilayah Palembang, dengan ekspansi jaringan yang terus dilakukan ke daerah-daerah baru, salah satunya di Lemabang, Kelurahan 3 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II.

Sementara itu, realisasi sambungan di wilayah kerja PGN Palembang sepanjang 2024 telah mencapai 3.000 sambungan, sesuai dengan target yang diberikan oleh pemerintah pusat.