Calon Presiden (Capres) yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo menemui ribuan kader dan simpatisan PDIP Sumatera Selatan (Sumsel).
- Kampanye Anies Baswedan di Palembang Tanpa Kehadiran Ketua DPW Nasdem Sumsel
- Menteri Bahlil Dampingi Prabowo di Deklarasi Penerus Negeri
- Komentar Pedas Eks Ketua DPR AS Terkait Pencalonan Kembali Donald Trump Sebagai Presiden
Baca Juga
Kehadiran Ganjar sendiri dalam rangka konsolidasi jajaran pengurus PDIP se-Sumsel di di GOR Dempo di Kompleks Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sabtu (20/5).
Dia mengakui Sumatera Selatan adalah Battle Ground atau ruang kompetisi yang menantang dan sangat menarik. "Setelah penugasan ini kita masih ada PR untuk berkerja untuk memenangkan secara hattrick di pilpres, pileg di pemilu nanti," kata Ganjar dihadapan ribuan kader PDIP.
"Terbayangkan kalau kita memenangkan 10 tahun mendatang, itu artinya semua bisa kita desain dengan baik. Kita siapkan dengan baik siapa yang jadi bupati, walikota atau Gubernur di tingkat lokal atau siapa yang duduk di jabatan publik dengan potensi yang ada maka meritokerasi kita siapkan taktik stategis kita siapkan," tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPP PDIP Sri Rahayu dalam Konsolidasi PDIP Sumsel sejalan dengan instruksi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri bahwa semangat konsolidasi, kebersamaan dan gotong royong harus ditunjukkan untuk mewujudkan hal tersebut, termasuk dengan turun dan menyapa warga di akar rumput.
"Hari ini kita mengukuhkan,konsolidasi, kebersamaan dan gotong royong untuk memenangkan Ganjar presiden 2024.Kita harus menyapa masyarakat, menyapa akar rumput supaya pileg dan pilpres jadi pemenang," katanya.
Ketua DPD PDIP Sumsel Giri Ramanda Kiemas menyebut penetapan Ganjar sebagai bakal calon presiden untuk Pemilu 2024 merupakan bukti keberhasilan proses kaderisasi PDIP.
"Tugas kita sebagai kader partai adalah memenangkan beliau tidak ada satu kata selain menangkan Pak Ganjar," kata Giri.
- Sopir Kader PDIP Ungkap Perpindahan Uang Suap KPU Rp400 Juta
- PSU Empat Lawang Digelar 19 April, PDIP Sumsel Gencar Konsolidasi
- Penyidik Cuti, Febri Diansyah Batal Diperiksa KPK