Perkembangan situasi di Afghanistan tidak luput menjadi salah satu bahasan dalam Dialog Strategis yang dilakukan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dengan timpalannya dari Amerika Serikat (AS), Antony Blinken.
- Pakistan Bombardir Perbatasan Afghanistan, 46 Orang Dipastikan Tewas
- Gempa 6,3 Magnitudo Guncang Afghanistan, 180 Orang Meninggal
- Taliban Klaim Bunuh Panglima Tertinggi ISIS di Afghanistan
Baca Juga
Bertemu di Washington DC pada Selasa (3/8), kedua menlu sepakat bahwa pihak-pihak bertikai di Afghanistan perlu menunjukkan komitmen dan niat baik untuk melanjutkan perundingan damai.
Secara khusus, Retno menjelaskan kepada Blinken mengenai peran Indonesia dalam upaya perdamaian Afghanistan, termasuk menjadi inisiator pertemuan ulama.
Ia juga menekankan pentingnya perlindungan dan pemberdayaan perempuan dalam masa depan Afghanistan.
"Perempuan harus diberikan kesempatan untuk membangun Afghanistan ke depan pasca-konflik," ujar Retno, seperti dalam keterangan Kementerian Luar Negeri RI.
Saat ini, ketegangan tengah meningkat di Afghanistan, khususnya sejak AS memulai penarikan pasukannya pada Mei dan akan berakhir pada bulan ini.
Tindakan Taliban yang semakin agresif dengan merebut wilayah membuat bentrokan dengan pasukan pertahanan Afghanistan meningkat.
- Pakistan Bombardir Perbatasan Afghanistan, 46 Orang Dipastikan Tewas
- Gempa 6,3 Magnitudo Guncang Afghanistan, 180 Orang Meninggal
- Taliban Klaim Bunuh Panglima Tertinggi ISIS di Afghanistan