Kasus Covid-19 di Kota Palembang mengalami lonjakan yang signifikan yakni mencapai 793 orang per Selasa (15/2). Hal ini diketahui berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang.
- Terus Bertambah, Kasus Baru Positif Covid-19 Tembus Enam Ribu
- Status PPKM Level 3 Diperpanjang, Positif Rate Palembang Capai 7 Persen
- Kasus Aktif Melandai, Meninggal Dunia Akibat Covid-19 Terus Bertambah
Baca Juga
Berdasarkan data, lonjakan kasus ini sangat signifikan. Dimana, sebelumnya pada Senin (14/2) kasus konfirmasi baru Covid-19 hanya 328 orang. Namun, Selasa (15/2) kasus konfirmasi baru bertambah 793 orang. Akibatnya, kasus aktif yang semula hanya 2,997 kasus kini menjadi 3.735 kasus. Sedangkan, kasus sembuh juga meningkat sebanyak 55 orang. Untuk kasus meninggal dunia tercatat nihil.
Dari data Dinkes Palembang, salah satu kecamatan di Kota Palembang mengalami peningkatan zona dari semula zona kuning menjadi zona oranye dengan kasus aktif sebanyak 255 orang. Lalu, kasus konfirmasi 267 orang. Kini, Palembang harus menerapkan kembali PPKM Level 3 untuk mencegah lonjakan kembali terjadi di kota pempek.
Kepala Dinkes Palembang, Fenty Aprina mengatakan tingginya lonjakan kasus ini karena memang masyarakat mulai sadar akan kesehatan mereka. Sehingga, pada saat demam mereka langsung mengecek kondisi mereka dan dapat mengambil tindakan secepatnya. Meski demikian, dia berharap masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan (Prokes). Saat ini, dia mengaku tengah masuk dalam gelombang ketiga Covid-19. Dimana, kurvanya sejauh ini masih turun naik seperti gergaji.
"Kami harap kedepan tidak ada lagi peningkatan kasus ini," pungkasnya. 
- AXA Mandiri Resmikan Kantor dan Customer Care Centre Baru di Palembang
- Polisi Gelar Olah TKP Kasus Penganiayaan Wanita di Palembang, Korban Sebut Sudah Sering Dapat Ancaman Pelaku
- Tak Perlu Antre! Perpanjang SIM di Palembang Bisa Online Lewat Aplikasi SINAR
