Masyarakat Kabupaten Muara Enim dan sekitarnya beberapa waktu sempat mengalami kesulitan dalam mendapatkan gas elpiji ukuran 3 kilogram. Hal ini menjadi perhatian khusus Komisi IV DPRD Sumsel. Dalam waktu dekat, mereka akan memanggil pihak terkait untuk meminta penjelasan.
- Suap Proyek OKU, Kadin PUPR Sampai Anggota DPRD jadi Tersangka
- Siswa Belajar di Rumah Awal Ramadan dan Libur Panjang Idul Fitri
- Fathi Atalla, Anggota DPRD Termuda di Pagar Alam yang Berusia 22 Tahun
Baca Juga
“Saya sempat beberapa kali mengikuti perkembangan di kabupaten Muara Enim. Kelangkaan gas itu sudah ditangani langsung oleh PJ Bupati Muara Enim, namun saya tidak tahu kalau di kabupaten lain, tapi kalau ada beberapa kabupaten yang mengalami ini artinya sudah masif,” kata Ketua Komisi IV DPRD Sumsel MF Ridho ketika ditemui di DPRD Sumsel, Selasa (21/9).
Menurutnya, kondisi tersebut harus segera ditangani. Sebab, akan membuat masyarakat menjadi susah. “Jangan sampai langka lagi. Karena kelangkaan akan membuat harga meningkat. Ujung-ujungnya masyarakat yang susah,” bebernya.
Ridho menerangkan bakal menjadwalkan pemanggilan pihak terkait mengenai kelangkaan gas tersebut
“Yang saya ikuti hanya kabupaten Muara Enim dan PLT Bupati Muara Enim sudah turun langsung , tapi kalau ada kabupaten-kabupaten lain kita tindaklanjuti dengan pihak yang berwenang membidangi produksi dan distribusi gas LPG ini,” pungkasnya.
- Swarna Dwipa Sumsel Gemilang Merugi Lagi di 2024, DPRD Sumsel Minta Pemprov Beri Perhatian Khusus
- DPRD Sumsel Pertanyakan Dana Cadangan dan Kekosongan Direksi Bank SumselBabel
- DPRD Sumsel Bakal Panggil PT Pusri Terkait Kecelakaan Kerja yang Tewaskan Pekerja