Komisi I DPR mengagendakan rapat kerja bersama Kemenhan dan TNI, membahas rencana Presiden Terpilih, Prabowo Subianto, yang berencana mengevakuasi 1.000 rakyat Palestina.
- Kuburan Korban Bencana Cianjur Belum Kering, Jokowi Sudah Berpesta dengan Relawan
- Hakim MK Didorong Tak Miliki Hubungan Keluarga dengan Presiden dan DPR
- Papua Jangan Lockdown, Mendagri Tegaskan ke Lukas Enembe Gunakan Istilah PPKM
Baca Juga
Pernyataan itu disampaikan Ketua Komisi I DPR, Meutya Viada Hafid, kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (6/6).
DPR juga akan membahas detail rencana pengiriman pasukan Indonesia ke Palestina dengan pihak TNI dan Kemenhan, sejauh mana institusi pertahanan negara itu siap membantu rakyat Palestina.
"Iya nanti kami bahas rencana Kemhan maupun TNI dalam rangka mendukung misi kemanusiaan ke Palestina," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Menhan Prabowo Subianto mengatakan, Indonesia siap mengevakuasi 1.000 warga Palestina ke rumah sakit di Indonesia, dan akan terus berupaya memberikan bantuan ke Gaza.
“Kami siap mengirim tenaga medis untuk mengoperasikan rumah sakit lapangan di Gaza, dengan persetujuan semua pihak," katanya, Minggu (2/6).
Prabowo juga mengatakan, Indonesia bersedia mengevakuasi warga Gaza yang terluka dan yang membutuhkan perawatan di rumah sakit di Indonesia.
"Kami bersedia mengevakuasi hingga 1.000 pasien dalam waktu dekat, jika situasi memungkinkan,” demikian Prabowo Subianto.
- Eddy Soeparno: Prabowo Tunjukkan Keberanian Moral di Parlemen Turki
- Israel Serbu Rumah Sakit Indonesia di Gaza
- BSI Maslahat Berpartisipasi dalam Run For Humanity dan Tunjukkan Kepedulian untuk Palestina