Komisi I DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) menunggu realisasi kesepakatan antara Wali Kota Palembang dan Zuriat Kiai Merogan sebelum menggelar rapat lanjutan polemik Pulau Kemaro.
- Ratusan Personel Gabungan Amankan Perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro
- 652 Personel Gabungan Siap Amankan Perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro
- Alternatif Menuju Pulau Kemaro, Kampung Bahari 1 Ilir Bakal Dibangun Dermaga Getek
Baca Juga
Ketua Komisi I DPRD Sumsel Antoni Yuzar mengatakan, bakal menunggu realisasi dari kesepakatan. Apabila tidak ada kelanjutan, pihaknya akan mempertanyakannya.
“Kami ingin masalah ini selesai. Harus ada kesepakatan. Tujuan kita tadinya mediasi. Tapi rupanya sudah ada pertemuan. Makanya, kami tunggu realisasi dari kesepakatan itu,” kata Antoni saat dibincangi, Kamis (19/8).
Antoni menjelaskan, pihaknya tidak memiliki kepentingan apapun terkait masalah tersebut. Hanya saja, dewan menginginkan adanya kejelasan mengenai masalah tersebut.
“Jadi tanpa ada kepentingan apa, kita memang di minta masyarakat, kita juga akan memfasilitasi antara Pemerintah Kota dengan warga , kita berharap pemerintah kota juga lebih pro aktip agar permasalahan ini tidak berlarut-larut karena mereka sudah bertemu, kami denger dulu nih, mudah-mudahan mereka ada kesepahaman , kesepakatan khan selesai, tujuan DPRD manggl untuk itu,” katanya.
Namun kalau tidak ada kesepakatan maka Komisi I DPRD Sumsel kembali akan menindaklanjuti dengan rapat lanjutan dan akan kembali menjadwalkan rapat lanjutannya.
“Belum bisa ditentukan, tapi tidak terlalu lamalah biar ada kepastianlah ,” pungkasnya.
- Wali Kota Ratu Dewa Sambut Baik Tawaran Investasi China untuk Smart City dan Penanggulangan Banjir Palembang
- Wali Kota Ratu Dewa Targetkan Seluruh Aset Pemkot Palembang Bersertifikat
- Swarna Dwipa Sumsel Gemilang Merugi Lagi di 2024, DPRD Sumsel Minta Pemprov Beri Perhatian Khusus