Kolang kaling pada bulan ramadhan sangat digemari para umat muslim ketika hendak berbuka. Namun untuk diketahui buah beluluk sangat terkenal gatal apabilah tidak pas dikelolah, namun ketika dikelolah dengan baik dan benar kolang kaling tidak menyebabkan gatal terhadap yang mengkonsumsinya.
- Muratara Dapat Bantuan Pembangunan Tiga Sekolah Unggulan dari Program Asta Cita Presiden Prabowo
- Kabag Kesra Muratara Ingatkan Peserta STQH Provinsi Jaga Kesehatan dan Nama Baik Daerah
- Tiga Kali Beraksi, Spesialis Bongkar Rumah di Muratara Akhirnya Tertangkap
Baca Juga
Bahkan ada trik dan caranya agar buah beluluk itu bisa aman untuk dikonsumsi, seperti yang dilakukan oleh Nurhayati (55) Warga KBM Rt 11 Kelurahan Muara Rupit, Kabupaten Muratara.
Salah satu penjual buah beluluk mengatakan buah beluluk memang gatal apabilah tidak tahu cara mengelolahnya, namun perlu diketahui ketika baru dipanen harus dipendap selama dua hari bahkan satu Minggu agar getahnya mengering.
Setelah itu, lanjurnya baru dilakukan perebusan selama kurang lebih tiga jam dan baru dipisahkan dari kulit buah. Selanjutnya dicucih menggunakan air bersih dan baru bisa dikonsumsi.
"Memang gatal apabilah setelah panen langsung direbus, namun ketika ditunggu selama dua hari bahkan lebih getah pada buahnya sudah kering baru direbus dan bisa dikonsumsi," ungkapnya, Minggu (2/4)
Ia menjelaskan dirinya melakoni berjualan buah beluluk ini setiap bulan ramadhan dan untuk hasil penjualan juga sangat luar biasa, karena bisa memenuhi kebutuhan keluarga.
"Setiap harinya bisa mendapatkan Rp 300 ribu hasil dari penjualan buah beluluk dan bahkan lebih sesuai dengan permintaan pembeli. Yang pastinya tidak stabil untuk hasil penjualan, jika ditotal selama bulan ramadhan bisa mencapai puluhan juta,"jelasnya.
Dia mengatakan untuk pembeli juga bukan warga lokal saja bahkan dari Jambi dan juga Kota Palembang. "Kami disini menjual kepada pedagang dipasar dan alhamdulilah bukan hanya warga lokal saja. Bahkan luar daerah juga,"bebernya. (Art).
- Muratara Dapat Bantuan Pembangunan Tiga Sekolah Unggulan dari Program Asta Cita Presiden Prabowo
- Kabag Kesra Muratara Ingatkan Peserta STQH Provinsi Jaga Kesehatan dan Nama Baik Daerah
- Tiga Kali Beraksi, Spesialis Bongkar Rumah di Muratara Akhirnya Tertangkap