Pasukan Ahli Tingkat II Kasad Brigjen TNI Erdy Jammy Lumintang memastikan anggota Kodim 0402/OKI tetap menjaga netralitas.
- Netralitas ASN dan Praktik Politik Uang Jadi Sorotan Menjelang Pemilu 2024 di Palembang
- Jokowi Undang 3 Bacapres Makan Siang di Istana, Cak Imin Singgung Netralitas
- Polisi Dilarang ‘Like’ Unggahan Perserta Pemilu di Medsos
Baca Juga
Hal itu dikatakannya saat mengevaluasi dan memastikan kesiapan Kodim 0402/OKI dalam menghadapi pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.
Dalam amanatnya sebagai pimpinan Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pemilu 2024, Brigjen TNI Erdy Jammy Lumintang mengatakan, sesuai instruksi Kasad TNI, akan memberikan sanksi kepada anggota TNI yang tidak bersikap netral.
"Netralitas itu harga mati. TNI, Pemerintah Daerah dan Polri harus bersinergi untuk memastikan keamanan dan kelancaran pelaksanaan Pemilu 2024,” ujarnya,Jumat (22/12).
Erdy Jammy Lumintang menegaskan, netralitas TNI telah diatur Undang Undang Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI, yang mengamanatkan bahwa prajurit TNI harus netral tidak boleh memihak/mendukung salah satu partai atau kontestan manapun.
Erdy Jammy Lumintang juga meminta kepada pihak Bawaslu OKI untuk segera berkoordinasi apabila nantinya ada anggota Kodim 0402/OKI yang tidak bersikap netral.
"Laporkan kepada kesatuannya apabila ada yang tidak bersikap netral, akan kita tindak tegas," tegasnya.
Selain itu, sebagai pimpinan apel Erdy Jammy Lumintang mengecek perlengkapan pengamanan satuan-satuan yang terlibat dalam pasukan pengamanan Pemilu 2024 mendatang.
Jenderal bintang satu tersebut juga meminta setiap unsur pengamanan di wilayah Kodam II Sriwijaya untuk bisa bersinergi dengan baik.
"Dengan melihat kondisi saat ini, saya percaya pihak Pemda, Polri, Kodim 0402/OKI dan instansi terkait sudah terjalin dengan baik. Mudah-mudahan kondisi ini bisa terus terpelihara sampai pelaksanaan Pemilu," pungkasnya.
- TNI-Polri Berhasil Identifikasi 12 Korban Kebrutalan KKB di Yahukimo
- Tiga Anggota TNI Diperiksa Polisi Buntut Penjualan Senjata ke OPM
- Penampakan Rumah Mewah Anggota TNI yang Diduga Terlibat Penembakan Polisi di Way Kanan