Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sepakat meneruskan koalisi yang sudah terbangun pada Pilpres 2024 ke Pilkada serentak, November mendatang.
- PKS Klaim Kemenangan di 10 Pilkada Serentak Sumsel
- Sesalkan Sikap KPK di Kasus Sahbirin Noor, DPR: Katanya Berani Jujur Hebat?
- Soal Cetak 3 Juta Lahan Baru, Legislator PKS Usul Petani Milineal Digaji Minimal Rp5 Juta
Baca Juga
Kesepakatan terbangun, usai elite PKS dan PKB berdiskusi dalam forum silaturahmi di Markas PKB, Jalan Raden Saleh Raya, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis malam (25/4).
"Kami ingin terus bekerjasama, baik legislatif maupun eksekutif," kata Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, kepada wartawan.
"Kalau tidak eksekutif pusat, ya daerah. Sebelum eksekutif tentu ada koalisi-koalisi di tingkat Pilkada," jelasnya.
Sementara Sekjen PKS, Habib Aboe Bakar Al Habsyi, menyampaikan, jalinan kerjasama politik dengan PKB membuahkan banyak memori baik.
"Di antara pembicaraan kita yang paling menarik adalah pasca Pilpres ini, mau kemana kita? Dan dimana kita? Bagaimana langkah kita? Akhirnya sepakat kolaborasi di Pilkada," pungkasnya.
Seperti diketahui, saat Pilpres, PKS, PKB dan Nasdem bergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan, mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Meski kalah di Pilpres, ketiga Parpol itu menyiratkan kembali berkoalisi dalam kontestasi Pilkada yang akan berlangsung November mendatang.
- Prabowo Ungkap Kemenangannya di Pilpres 2024 Berkat Dukungan Jokowi
- DPRD Sumsel Apresiasi Penjualan LPG 3 Kg Melalui Pengecer, Pastikan Terjangkau bagi Masyarakat Miskin
- PKB Dorong Matangkan Wacana Libur Sekolah Sebulan Penuh Selama Ramadhan