Ratusan Tenaga Kesehatan (Nakes) yang meruakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) bertugas di bawah naungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), kembali mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Senin (1/8/2022).
- Puting Beliung Hantam Rumah Warga di Tebing Tinggi
- Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Dampingi Presiden Jokowi Tinjau RSUD Rupit Muratara
- Masuk Musim Hujan, Karhutla Masih Mengancam Sumsel
Baca Juga
Hal itu dilakukan buntut dari aksi pada Kamis (27/7/2022) lalu, dimana ratusan Bidan dan Perawat yang bertugas di Puskesmas se-Kabupaten PALI dan RS Pratama, mengepung Kepala Dinkes dan mendatangi kantor dewan untuk menanyakan persoalan TPP yang didapatkan pegawai lain namun mereka tidak.
Tujuan mereka kali ini, untuk klarifikasi kejelasan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) agar segera dianggarkan oleh Dinkes Kabupaten PALI.
Ketua Forum Pejuang TPP Puskesmas dan Rumah Sakit Pratama Kabupaten PALI, Saryono menjelaskan, bahwa perjuangan mereka tidak sia-sia dan kinerja mereka selama ini dapat diahargai Pemda PALI.
"Alhamdulillah setelah ada pertemuan tadi yang di hadiri DPRD, Pemda dan pejuang TPP Puskesmas dan Rumah Sakit Pratama, maka hari ini diputuskan bahwa bulan Juli sudah dianggarkan. Dan akan di terima oleh seluruh pejuang TPP," ujarnya usai keluar dari kantor DPRD PALI.
Sementara, Plt Kepala Dinkes Kabupaten PALI, dr Zamir Alvi SH MHum mengatakan, untuk TPP telah diterima oleh beberapa pegawai, dari pegawai OPD dan kepala Puskesmas, untuk selanjutnya akan di anggarkan.
"Mereka menyampaikan aspirasi untuk penambahan penghasilan PNS dan CPNS dilingkungan kesehatan untuk disamakan dengan OPD lain, kita sudah mengakomodirnya, dan diajukan pada perubahan anggaran tahun ini (2022), dan semoga saja terealisasi," tandas dia.
- Komitmen Firdaus Hasbullah: Perusahaan Tambang di PALI Harus Bertanggung Jawab atas Lingkungan dan Masyarakat
- Lirik Potensi Ekonomi Produk Lokal, Dekranasda PALI Gelar Pelatihan Merajut
- Tunjangan Pegawai Pemkab Banyuasin Langsung Cair Tiga Bulan, Tiap ASN Terima Puluhan Juta