Pj Bupati Musi Banyuasin Apriyadi melakukan inspeksi mendadak terhadap sejumlah kegiatan pembangunan yang saat ini sedang berjalan. Salah satunya renovasi di Gedung Juang yang nantinya akan menjadi Museum Perjuangan dan Pusat Kegiatan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Muba.
- Pengamat Menilai Herman Deru Berpotensi Gunakan Relasi Kuasa Pj Bupati Muba, Curi Start Kampanye?
- Pj Bupati Muba Tinjau Peningkatan Infrastruktur di Kecamatan Lalan
- PJ Bupati Sandi Fahlepi Ikuti Langsung Rakor Pengendalian Inflasi 2024
Baca Juga
Dalam sidak yang dilakukan Sabtu (3/12/2022) itu, Pj Bupati Muba terlihat kecewa dengan pengerjaan yang dilakukan pihak kontraktor. Sebab, renovasi yang menelan anggaran Rp982.567.000 itu terkesan lambat dan tidak maksimal.
"Gedung ini kan akan dikembalikan lagi fungsinya jadi Museum Perjuangan dan Sekretariat LVRI Muba, saya minta kontraktor jangan asal-asalan mengerjakannya," tegas dia.
Ia mengingatkan, kepada kontraktor untuk mencari tukang atau pekerjaan yang berpengalaman dalam mengerjakan infrastruktur fisik di wilayah Muba.
"Jangan cari tukang yang masih belajar. Kerjakan dengan tukang yang profesional bekerja, sehingga hasil yang dikerjakan sesuai dengan yang diharapkan," jelas dia.
Bukan hanya pihak kontraktor, Apriyadi juga mengingatkan Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Muba untuk pro aktif turun mengecek dan mengawasi pengerjaan fisik yang di-handle.
"Jangan hanya terima laporan saja, duduk manis di kantor. Turun dan cek pengerjaan pengerjaan di lapangan," tegas dia.
"Saya ingatkan seluruh pengawasan proyek di lapangan benar-benar di cek. Tim pengawas bekerja dan Kepala Dinas turun kelapangan, jangan hanya duduk di kantor. Saya saja siap turun kelapangan untuk memastikan semua kegiatan dapat berjalan dengan baik, ayo semua kita bekerja dengan penuh tanggung jawab," tandas dia.
- Tim SAR Gabungan Sisir Sungai Musi Cari Dua Lansia di Muba yang Dilaporkan Tenggelam
- Muba Optimis Raih Predikat Terbaik Verifikasi Kabupaten Layak Anak 2024
- Banjir Rendam Pemukiman dan Jalintim di Musi Banyuasin, 35 KK Dievakuasi