Narkoba dan judi online kini menjadi ancaman serius bagi seluruh bangsa Indonesia. Utamanya generasi muda. Hal ini menjadi perhatian serius pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang memfokuskan pemberantasan narkoba dan judi online di 100 hari kerja pemerintahannya.
- Isu Lingkungan dan Sosial Meningkat, Garda Prabowo Tuntut Operasional Perusahaan Batu Bara Perusak Lingkungan
- Garda Prabowo Sumsel Pertama Kali Bagikan Makanan Bergizi Gratis, Sindir PT Pusri yang Minim Perhatian
- Garda Prabowo Sumsel Bagikan 400 Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 180 Palembang
Baca Juga
"Generasi muda kita ini kan mau diganggu dengan pengaruh negatif dari narkoba dan judi online. Sehingga melemahkan mental," ujar Ketua Umum Garda Prabowo, Fauka Noor Farid saat menjadi narasumber podcast Ruang Redaksi RMOL Sumsel, Selasa (26/11).
Fauka mengatakan, untuk memerangi kedua hal tersebut, masyarakat jangan terlalu tergantung dengan kepolisian dalam pemberantasannya. "Kita harus menjaga lingkungan sekitar agar terbebas dari pengaruh negatif dari narkoba," tuturnya.
Lulusan Akmil 1992 ini menjelaskan, dirinya melalui organisasi Garda Prabowo ingin membangun jiwa patriot dan nasionalisme di kalangan anak muda. Tujuannya untuk membangun mental positif yang dapat menangkal pengaruh negatif. Baik itu narkoba, judi online dan kegiatan yang berdampak negatif lainnya.
"Kita mau bawa semangat pak Prabowo yang memiliki jiwa patriot dan nasionalisme tinggi ini ke seluruh masyarakat," ucapnya.
Fauka menceritakan, sosok Prabowo yang memiliki kecintaannya kepada negara Indonesia. "Ada satu momen saat pak Prabowo ditawari jabatan oleh Raja Yordania untuk menjadi pemimpin militer di sana. Tetapi, tawaran itu beliau tolak karena kecintaannya terhadap bangsa ini," ungkapnya.
Untuk itulah, dia mendorong generasi muda agar dapat mengisi pembangunan dengan kegiatan positif. Menurutnya, saat ini banyak peluang yang dapat dimanfaatkan generasi muda agar bisa produktif. Seperti program pemberian makan bergizi gratis bagi siswa sekolah.
Program ini nantinya akan menyerap lapangan kerja yang banyak. "Bayangkan jika satu titik kecamatan ada satu dapur yang dioperasikan menyuplai makanan. Satu dapur ini setidaknya membutuhkan 50 tenaga kerja. Lalu dikalikan berapa kecamatan itu kan sudah banyak serapan tenaga kerjanya," terangnya.
Belum lagi suplai bahan makanan yang dibutuhkan untuk memenuhi makanan bergizi tersebut. Masyarakat bisa memanfaatkannya dengan membuka usaha ternak ataupun budidaya sayuran yang akan memberikan penghasilan. "Ekonomi kerakyatan akan berjalan," tegasnya.
Untuk itulah, Fauka mengajak generasi muda Indonesia khususnya di Sumsel agar mengisi pembangunan dengan karya yang positif. "Kedepannya, peluang-peluang usaha seperti itu akan terus ditingkatkan sehingga pengangguran bisa dikurangi secara signifikan," tandasnya.
- Isu Lingkungan dan Sosial Meningkat, Garda Prabowo Tuntut Operasional Perusahaan Batu Bara Perusak Lingkungan
- Garda Prabowo Sumsel Pertama Kali Bagikan Makanan Bergizi Gratis, Sindir PT Pusri yang Minim Perhatian
- Garda Prabowo Sumsel Bagikan 400 Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 180 Palembang