Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) Agus Sutikno menilai, pelaksanaan Pemilu di Indonesia masih jauh dari ideal.
- Inisiasi Program Seribu UKW, Ridwan Kamil Terima Penghargaan dari PWI Jabar
- Jika Bertahan Dua Putaran, Amin Potensi Peroleh Basis Suara Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud
- Kejati Sumsel Bidik Tersangka dalam Dugaan Korupsi Akuisisi Anak Usaha PTBA: Geledah Kantor Jakarta, Periksa Mantan Sekper dan Dirut Anak Usaha
Baca Juga
Agus menegaskan, saat ini DPW PPP Sumsel terus melakukan penguatan infastruktur partai sampai ke bawah dan memperkuat calon-calon di Dapil. Hal itu dilakukan karena pada kenyataan di lapangan, saat ini kondisi Pemilu di Indonesia belum sehat baik dari sisi pelaksana dan masyarakat pemilik suara.
“Pelaksana ini bermain semua. Apalagi dari Bawaslu di Pemilu (2019) kemarin malah banyak menjadi tim sukses Caleg DPR RI. Saya tidak tahu apakah ini sampai (ke Bawaslu Pusat), tapi di lapangan jelas. Oleh karena itu, kita harus mengantisipasinya agar perolehan suara kita tidak seperti dalam survei,” tegasnya.
Agus berharap, Pemilu ke depan bisa berjalan dengan fair, sesuai asas Langsung, Umum, Bebas, Rahasia (LUBER) serta Jujur dan Adil (Jurdil). Bukan malah pelaksana Pemilu mulai dari KPU, KPUD Provinsi, KPU Kabupaten/Kota dan Bawaslu menjadi bagian dari tim sukses calon tertentu.
Kondisi ini ditegaskan Agus nyata dan bukan mengada-ada, karena praktik keberpihakan ini masih ditemui di berbagai daerah. “Tapi masalahnya, sampai tidak (pelanggaran) yang seperti-seperti ini ke tingkat lebih tinggi,” tukasnya.
- Eksekutor Penyiraman Air Keras Terhadap Aktivis Sumsel Ditembak Polisi
- Perpanjang PPKM, MF Ridho: Jangan Sampai Masyarakat Lapar
- Ditegur Mendagri, Pemprov Sumsel Langsung Bayar Insentif Nakes