Adanya desakan sejumlah pihak yang menginginkan Kapolda Sumatera Selatan Irjen Eko Indra Heri mundur dari jabatannya sangat disayangkan. Sebab, Kapolda tidak dalam posisi yang salah dalam polemik sumbangan Rp 2 triliun dari keluarga almarhum Akidi Tio.
- Kalimantan Selatan, Papua Tengah dan Papua Barat Daya Punya Kapolda Baru, Ini Daftarnya
- Kapolri Perintahkan Semua Polda Sikat Judi Online
- Instruksikan Kapolda Rutin Cek Stok Minyak Goreng, Kapolri: Tempat yang Kosong Diinformasikan
Baca Juga
Justru pria dengan bintang dua di pundaknya itu memiliki niat baik untuk membantu masyarakat Sumsel yang membutuhkan dana di tengah situasi darurat pandemi. Walaupun belakangan sumbangan tersebut fiktif.
“Niat kapolda baik kok, untuk apa dipersoalkan. Aneh kenapa hanya kapolda yang diminta mundur, padahal Gubernur Sumsel turut hadir menyaksikan pemberian donasi 2 triliun itu,” kata
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Millenial Mitra Polisi (DPP MMP) Romadhon Jasn kepada wartawan, Senin (9/8).
Baginya, tidak masuk akal mendesak Kapolda mundur. Sebab yang dilakukan Kapolda tak lain adalah wujud kepedulian dan rasa simpatinya terhadap masyarakat Sumsel yang dilanda krisis akibat wabah pandemi Covid- 19.
“Apa dasarnya mendesak Kapolda dicopot, itu ngawur dan tidak masuk akal. Kapolda tidak salah, justru beliau punya rasa empati dan peduli terhadap masyarakat Sumsel, makanya ketika ada orang berdonasi beliu menyambut dengan tangan terbuka,” tegasnya
Romadhon juga mengajak seluruh elemen masyarakat agar tenang dan jangan terprovokasi dengan isu-isu yang tendensius sehingga tidak menimbulkan kegaduhan serta memperkeruh suasana
Apalagi Kapolda Irjen Pol Eko Indra Heri sudah mengklarifikasi dan meminta maaf, meskipun sebenarnya beliau tidak salah tetapi seolah dianggap sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas prank donasi Rp 2 triliun tersebut.
“Beliau telah mengklarifikasi dan meminta maaf walaupun pada dasarnya beliau tidak salah. Maka sebaiknya kita tenang dan jangan terprovokasi dengan isu-isu yang tendensius, itu bisa memperkeruh suasana,” pungkasnya.
- Kapolda Sumsel Gagas Turnamen Biliar: Dorong Semangat Sportif dan Sinergitas Forkopimda
- Terjun Langsung ke Lapangan, Kapolda Sumsel Pastikan PSU Empat Lawang Kondusif
- Kapolda Sumsel Ingatkan Warga Jelang PSU Empat Lawang, Waspada Hoaks dan Politik Uang