Operasi Tangkap Tangan (OTT) tengah dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di salah satu daerah di Riau. Kabar ini telah dibenarkan langsung oleh pimpinan KPK.
- KPK Geledah Kantor DPRD OKU, Sita Dokumen APBD 2025
- Usai Geledah Dinas PUPR, Beredar Video KPK Datangi Rumah Dinas Bupati OKU Pasca OTT
- Pasca OTT Ternyata KPK Masih di OKU dan Geledah Kantor PUPR, Pejabat Panas Dingin
Baca Juga
“Betul KPK melaksanakan giat tangkap tangan di daerah Riau,” tegas Ketua KPK Firli Bahuri saat dikonfirmasi Kantor Berita Politik RMOL, Selasa pagi (19/10).
Firli Bahuri menjelaskan bahwa saat ini tim KPK, baik penyelidik dan penyidik, masih bekerja di lapangan.
Dia meminta masyarakat Indonesia untuk bersabar menunggu penjelasan resmi atas giat tersebut.
“Beri kami waktu untuk bekerja kumpulkan bukti-bukti dugaan tindak pidana korupsi. Nanti, KPK pasti menyampaikan ke publik dan rekan-rekan media,” tegasnya.
Senada itu, Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron juga telah membenarkan kabar giat OTT KPK di daerah Kuansing, Provinsi Riau.
Katanya, tim KPK masih melakukan pemeriksaan kepada pihak-pihak yang diamankan. Akan tetapi, Ghufron tidak menyebutkan siapa saja yang diamankan serta terkait perkara yang sedang ditangani KPK.
"Tim kami masih melakukan pemeriksaan, mohon bersabar pada saatnya nanti kami umumkan," pungkas Ghufron.
- KPK Geledah Kantor DPRD OKU, Sita Dokumen APBD 2025
- Usai Geledah Dinas PUPR, Beredar Video KPK Datangi Rumah Dinas Bupati OKU Pasca OTT
- Pasca OTT Ternyata KPK Masih di OKU dan Geledah Kantor PUPR, Pejabat Panas Dingin