Ketua Komisi IV DPRD Kota Palembang, Budi Mulya menyambut baik perubahan sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang kini digantikan dengan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB).
- Komisi IV DPRD Palembang Sidak Gudang Daviena Skincare, Ingatkan Jaga Kualitas Produk
- Komisi IV DPRD Palembang Perjuangkan Biaya PPG untuk 355 Guru Agama Islam
Baca Juga
Menurutnya, sistem ini lebih terbuka dan dapat mempermudah para orang tua calon siswa dalam memilih sekolah yang sesuai bagi anak-anak mereka.
“Perubahan ini dilakukan karena selama ini ada kesalahpahaman di masyarakat yang menganggap penerimaan murid baru hanya berkaitan dengan zonasi. Dengan sistem baru ini, peluang bagi siswa lebih terbuka, tidak hanya bergantung pada zona tempat tinggal,” ujar Budi Mulya, Selasa (11/2/2025).
SPMB sendiri menghadirkan empat jalur penerimaan, yakni Jalur Domisili, Jalur Afirmasi, Jalur Prestasi, dan Jalur Mutasi. Jalur Domisili didasarkan pada kedekatan tempat tinggal dengan sekolah, sementara Jalur Afirmasi diperuntukkan bagi siswa dari keluarga kurang mampu.
Selain itu, Jalur Prestasi memberikan kesempatan bagi siswa yang memiliki prestasi akademik maupun non-akademik, dan Jalur Mutasi diperuntukkan bagi siswa yang orang tuanya mengalami perpindahan tugas.
Lebih lanjut, Budi Mulya menyoroti kendala yang dihadapi dalam sistem zonasi sebelumnya, khususnya di daerah pinggiran kota.
“Untuk jalur zonasi, kendalanya ada di pinggiran kota karena sekolah masih terbatas. Sementara di pusat kota, ada sekolah yang tidak terisi penuh. Dengan adanya jalur domisili, diharapkan masalah ini bisa teratasi,” katanya.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa implementasi SPMB masih menunggu regulasi lebih lanjut dari pemerintah pusat. Namun, ia tetap optimis bahwa sistem baru ini akan membawa perubahan positif dalam dunia pendidikan di Kota Palembang.
“Kami belum bisa berbicara banyak mengenai SPMB karena masih menunggu regulasi dan undang-undang dari pemerintah pusat. Namun, setidaknya ini menjadi langkah penting dalam pemerataan pendidikan, termasuk di Palembang,” ujarnya.
Budi Mulya berharap, kehadiran sistem yang baru membuat kualitas pendidikan di Kota Palembang dapat semakin meningkat dan memberikan kesempatan yang lebih adil bagi seluruh siswa.
“Selain sebagai infrastruktur pemerataan pendidikan, kami berharap sistem ini bisa meningkatkan kualitas dunia pendidikan agar menghasilkan generasi yang lebih maju,” pungkasnya.
- Ombudsman RI Ungkap Dugaan Kecurangan PPDB Jalur Prestasi di Sumsel
- Komisi IV DPRD Palembang Sidak Gudang Daviena Skincare, Ingatkan Jaga Kualitas Produk
- Komisi IV DPRD Palembang Perjuangkan Biaya PPG untuk 355 Guru Agama Islam