Ketua IKAPPI Pagaralam Dukung Penataan Pasar, Syaratkan Tempat Baru untuk Pedagang

Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Kota Pagaralam,Alfrenzi Panggarbesi. (Handout)
Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Kota Pagaralam,Alfrenzi Panggarbesi. (Handout)

Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Kota Pagaralam,Alfrenzi Panggarbesi, menyatakan dukungannya terhadap rencana Pemkot Pagaralam untuk menata pasar yang dinilai semakin semrawut dan amburadul. 


“Sudah saatnya pasar dan pedagang diatur dengan baik. Pasar Pagaralam semakin hari semakin berantakan. Jangan dibiarkan begitu saja, karena wajah kota ini jadi tidak elok,” tegas Alfrenzi Panggarbesi saat diwawancarai oleh sejumlah wartawan pada Jumat (4/04).

Alfrenzi mengungkapkan bahwa rencana Walikota Pagaralam, Ludi Oliansyah, untuk melakukan penataan dan penertiban pasar layak mendapat dukungan dari semua pihak, termasuk legislatif, tokoh masyarakat, dan kelompok masyarakat lainnya. 

Menurutnya, penataan pasar bertujuan baik untuk pembangunan Kota Pagaralam.

“Para pedagang pasti akan menyambut baik rencana ini. Namun, kebijakan ini harus terlebih dahulu disosialisasikan dengan melibatkan pedagang dan pihak terkait lainnya,” tambahnya. 

Sebagai anggota DPRD Sumsel, ia menekankan pentingnya dialog dengan pedagang agar semua pihak terlibat dan memahami kebijakan tersebut.

Selain itu, Alfrenzi menegaskan bahwa jika penataan pasar mengharuskan pedagang direlokasi, Pemkot Pagaralam harus menyediakan tempat baru terlebih dahulu. Hal ini penting untuk memastikan bahwa usaha para pedagang tetap berjalan dan tidak terhenti. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya kajian yang komprehensif agar tidak ada pihak yang dirugikan.

“Jika tidak sekarang, kapan lagi? Jangan sampai pasar Pagaralam makin amburadul,” ujar Sekretaris Fraksi Partai Nasdem DPRD Sumsel ini.

Alfrenzi juga menyampaikan keluhan masyarakat yang sudah lama merasa terganggu dengan kondisi pasar Pagaralam yang semakin semrawut. Selain menyebabkan kemacetan lalu lintas, kondisi pasar yang kotor juga membuat sebagian badan jalan digunakan untuk berjualan.

“Jika pasar ini sudah ditata dengan baik, saya yakin Pasar Pagaralam akan lebih tertib dan tidak semrawut lagi,” katanya optimis.

Ia menegaskan, jika rencana penataan pasar ini berjalan lancar dan pasar sudah tertata, maka yang terpenting adalah konsistensi dalam menegakkan aturan. “Jangan hanya sekali-sekali. Kita harus disiplin dalam menegakkan aturan tanpa pilih kasih,” tegas Alfrenzi.