Pihak Istana disebut melakukan manuver dengan segala cara untuk mengganggu konsolidasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Salah satunya adalah adanya kader yang menggugat Megawati Soekarnoputri di pengadilan.
- Cerita Mega saat Bung Karno Cari Makam Imam Bukhari
- Pertemuan Prabowo-Megawati Sejukkan Suhu Politik
- Temui Megawati dan Jokowi, Didit "Kurir Politik" Sang Ayah
Baca Juga
Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto merespon adanya kader yang menggugat Megawati di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
"Kader gugat sudah pasti manuver Istana yang memang ingin mengganggu konsolidasi PDIP," kata Hari kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (8/9).
Karena menurut Hari, sepak terjang PDIP sudah teruji zaman. Sehingga, sangat wajar ada pihak yang berusaha merong-rong internal PDIP.
"Ketokohan Megawati Soekarnoputri belum ada yang menandingi dan pihak Istana melakukan manuver dengan segala cara," pungkas Hari.
- Sopir Kader PDIP Ungkap Perpindahan Uang Suap KPU Rp400 Juta
- Cerita Mega saat Bung Karno Cari Makam Imam Bukhari
- PSU Empat Lawang Digelar 19 April, PDIP Sumsel Gencar Konsolidasi