Pemerintah memiliki peran kunci mendorong kesejahteraan petani dengan cara mengutamakan petani lokal, serta harus bisa mengurangi ketergantungan pada impor.
- Pastikan Kondisi Alex Noerdin Baik, DRA: Bantuan Hukum Kebijakan DPP
- Geser Petahana yang Menjabat 3 Periode, Fathi Dipastikan Menuju Senayan Dapil I Jabar
- 62 Hari Jelang Pencoblosan, Bawaslu Akreditasi 90 Lembaga Pemantau
Baca Juga
Penegasan itu disampaikan Calon Wakil Presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, saat bertemu petani di Jagapura, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (25/10).
“Agar kebutuhan pangan dalam negeri terpenuhi, maka tidak boleh ada impor lagi. Beras harus diproduksi oleh rakyat kita sendiri, itulah yang disebut kemandirian pangan,” kata Cak Imin.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga menginginkan produksi pertanian di Tanah Air diperbanyak, sehingga kebutuhan pangan nasional bisa terpenuhi.
“Kemandirian pangan itu salah satunya adalah produksi pertanian semakin banyak lagi, kebutuhan semua pangan nasional bisa terpenuhi tanpa impor,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu Cawapres yang diusung Partai Nasdem, PKS dan PKB, itu juga menyatakan tekadnya mensejahterakan dan memakmurkan para petani.
“Produksi baik, tapi kalau petani tidak makmur ya tidak ada gunanya. Begitu juga bila ketahanan pangan terjaga, produksi banyak, tapi petani tidak untung, juga tidak ada gunanya,” tandasnya.
- Cak Imin Minta Kasus Penembakan PMI di Malaysia Diusut Tuntas
- Tunggu Panggilan Prabowo, Cak Imin Mau Ngopi-ngopi Malam Ini
- Cak Imin Diduga Lakukan Bersih-bersih Elite PBNU di PKB