Pelarian Geris (32) warga Desa Muara Merang Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin harus terhenti setelah berhasil ditangkap tim gabungan dari Polsek Bayung Lencir dan Satreskrim Polres Muba.
- Dituduh Curi Karet Jadi Motif Pembunuhan Mulyono di Musi Rawas
- Pelaku Pembunuh Petani di Musi Rawas Tertangkap, Ternyata Masih Tetangga Korban
- Polisi Selidiki Kasus Pembunuhan Warga Musi Rawas dengan Luka Tusuk
Baca Juga
Pria yang kesehariannya menjual narkoba jenis sabu-sabu itu ditangkap saat berada di tempat persembunyiannya di Desa Cinasih, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Tasikmalaya.
Geris ditangkap karena melakukan pembunuhan terhadap korban Sahapa, Selasa (15/2/2022) lalu dengan cara menikam korban menggunakan senjata tajam jenis pisau sebanyak delapan kali.
"Awal mula peristiwa itu, korban bersama temannya datang menemui tersangka untuk membeli narkotika jenis sabu-sabu," ujar Kapolres Muba AKBP Alamsyah Pelupessy.
Dalam pertemuan itu, korban dan temannya menawar sabu-sabu yang dijual tersangka seharga Rp300 ribu menjadi Rp280 ribu dengan alasan Rp20 ribu akan digunakan untuk membeli makanan. Tawaran itu tidak digubris tersangka yang akhirnya membuat korban dan temannya tidak jadi membeli sabu-sabu.
"Disaat itu ada salah paham dan ketersinggungan yang membuat tersangka marah. Lalu mengambil pisau dan mencari korban dan temannya. Saat bertemu, terjadi pertengkaran, sehingga membuat tersangka menghujamkan senjata tajam kearah korban sebanyak delapan kali," beber dia.
Akibat peristiwa itu, korban meninggal dunia. "Tersangka dijerat Pasal 338 KHUP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara," tegas dia.
Sementara, tersangka Geris mengatakan, dirinya tersinggung dengan perkataan korba. Selain itu pula, korban dan temannya masih memiliki utang saat membeli sabu-sabu kepada dirinya.
"Dia punya utang tapi belum dibayar, utang beli sabu. Saat itu dia mau beli lagi tapi menawar. Tidak saya beri, lalu dia mengeluarkan kalimat yang membuat saya tersinggung," kata dia.
Atas dasar itulah, sambung Geris, dirinya mengambil pisau yang ada di dapur lalu mencari korban. "Saya cari dan bertemu dia, saya tanya apa maksud perkataannya, tapi dia malah menantang. Jadi saya tikam saja, awalnya saya tikam kena bahu kiri, dia terjatuh saya tikam lagi bagian dada," tandas dia.
- Fachri Albar Belum Jujur ke Penyidik soal Empat Jenis Narkoba Miliknya
- Jaringan Pengedar Ganja Pagar Alam Selatan Terbongkar, Satu Pelaku Diamankan
- Kejari Palembang Musnahkan Ribuan Barang Bukti Kejahatan, Narkoba hingga Senjata Api Dilindas dan Diblender