Kesal lantaran rusak parah, warga Desa Pagar Bulan, Kecamatan Rantau Bayur, Banyuasin memasang portal kayu di tengah jalan.
- Progres Sudah 85,28 Persen, Fly Over Sekip Ujung Diharap Selesai Tepat Waktu
- Warga Kembali Jadi Korban Anak Usaha RMK Energy, Kebun Sawit Terendam Limbah Disposal Tambang
- Holywings di Palembang Bakal Ganti Nama, Sekda: Lengkapi Administrasi
Baca Juga
Kerusakan jalan Desa Pagar Bulan itu sendiri diperparah dengan kondisi musim penghujan, sehingga menyebabkan masyarakat kesulitan atau menjadi terganggu ketika melintas.
Warga sendiri meminta kepada pengusaha tambang pasir, pemilik angkutan pasir dan lainnya agar dapat bertanggung jawab untuk memperbaiki jalan tersebut."Warga hanya minta diperbaiki, " kata Zulkarnain.
Sehingga warga yang hendak beraktivitas melalui jalan itu dapat dengan mudah melintas. Memang sudah ada itikad baik dari pengusaha tambang pasir, pemilik angkutan pasir dan lainnya, tapi hanya alakadarnya.
Usai aksi damai dengan memasang portal kayu, Rabu (28/2) warga bersama pengusaha tambang pasir, pemilik angkutan pasir dan pihak terkait lainnya melakukan mediasi di kantor Polsek Rantau Bayur.
"Alhamdulilah sudah ada kesepakatan antara mereka," kata Kapolsek Rantau Bayur Iptu Yusri Meriansyah.
Kesepakatan tersebut diantaranya mobil truk angkutan pasir dapat melintasi jalan tersebut, tapi dengan syarat jalan itu sudah dilakukan perbaikan.
"Kendati di portal, kendaraan masyarakat bisa melintasi seperti biasa, " jelasnya.
Diakuinya aksi pemortalan jalan itu terjadi karena jalan desa Pagar Bulan, Kecamatan Rantau Bayur, Banyuasin rusak akibat mobil truk angkutan pasir.
Sebelumnya warga Desa Pagar Bulan pada Tahun 2023 tepatnya bulan Januari juga melakukan aksi damai dengan meminta kepada pemerintah untuk memperbaiki jalan desa tersebut dengan pasang portal.
Warga sendiri geram, karena jalan desa itu sendiri sudah sekitar setengah tahun mengalami kerusakan, diduga akibat lalu lalang truk angkutan pasir dan kayu balok.
Bahkan aksi itu ditanggapi langsung oleh mantan wakil bupati H Slamet Somosentono, dan akan dilakukan perbaikan oleh pemerintah kabupaten Banyuasin.
- Insiden Tabrakan Tongkang Batu Bara di Jembatan Bentayan Terulang Lagi, Pemda Diminta Bertindak Tegas
- Gubernur Sumsel Resmikan Operasional KMP Putri Leanpuri di Banyuasin
- Tongkang Batu Bara yang Nyangkut di Jembatan Bentayan Banyuasin di Luar Pengawasan KSOP Palembang