Kesal Dengan Istri, Bayi Satu Bulan di Empat Lawang Dicekik dan Dibanting hingga Tewas

Firdaus bapak muda yang tega membanting bayinya berusia satu bulan lima hari hingga tewas saat berada di Polres Empat Lawang. (Handout)
Firdaus bapak muda yang tega membanting bayinya berusia satu bulan lima hari hingga tewas saat berada di Polres Empat Lawang. (Handout)

Bayi laki-laki berusia satu bulan lima hari di Empat Lawang, Sumatera Selatan tewas ditangan ayah kandungnya sendiri setelah dicekik dan dibanting.


Adalah Firdaus (17) bapak muda yang menjadi pelaku kekejaman terhadap buah hatinya sendiri. Sementara, bayi bernama Niko itu telah dimakamkan oleh pihak keluarga pada Kamis (16/5/2024) malam kemarin.

Pengakuan Firdaus, ia melakukan perbuatan tersebut karena kesal kepada istrinya lama pergi ke sungai. Sementara, Niko yang ada di gendongannya terus menangis.

Amarah Firdaus semakin menjadi-jadi saat mengetahui bahwa Septi (17) yang merupakan istrinya telah pergi naik ojek.

Karena anaknya masih saja menangis, ia pun mencekik leher anaknya dan dibanting sebanyak 2 kali. "Aku cekik, dan saya banting 2 kali," katanya, di Polres Empat Lawang.

Setelah itu pelaku pergi dan anaknya diambil keluarganya untuk dibawa ke Puskesmas dan Rumah Sakit Empat Lawang namun nyawanya tidak tertolong.

"Pelaku saat ini sudah diamankan di Mapolres Empat Lawang. Karena pelaku berusia 17 tahun penanganannya di unit PPA karena anak berhadapan dengan hukum," kata Kasat Reskrim Empat Lawang, AKP Alpian.

Untuk mencegah adanya aksi balas dendam, keluarga korban dan pelaku dimediasi dan berjalan lancar dan kondusif. Sedangkan pelaku langsung dibawa ke Mapolres Empat Lawang.

"Situasi di desa saat ini kondusif. Kami meminta kepada keluarga korban untuk menyerahkan perkara ini ke Polres Empat Lawang. Jangan ada aksi balas dendam karena akan memperpanjang masalah," imbuhnya.