Pempek tidak hanya menjadi makanan khas Kota Palembang, tapi makanan berbahan ikan tersebut sudah menjadi makanan pokok masyarakat di daerah tersebut, bahkan terus menjadi kuliner primadona dihampir seluruh wilayah di Indonesia
- Asrilia Kurniati Gagal Nyalon Pilwalkot Surabaya karena Diintimidasi
- Terlalu!Saat Jamaah Sujud Shalat Subuh, Pencuri Gasak Motor
- Tidak Terbukti Bersalah, Herman Deru Batalkan Pemberhentian Ikhwanuddin Sebagai PNS
Baca Juga
Untuk lebih memaksimalkan industri pempek di Kota Palembang, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dibantu PT. Aplikasi Karya Anak Bangsa (GOJEK), memberikan pelatihan serta pemanfaatan aplikasi penjualan online yang dimiliki perusahaan tersebut.
"Hari ini dibantu GOJEK, puluhan pelaku usaha Pempek di Seberang Ulu I, mengikuti sosialisasi sistem penjualan pempek melalui sistem penjualan online guna memajukan industri rumah tangga. Ini dilakukan agar usaha pempek di Palembang terbantu, khususnya ditentah pandemi pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19)," ungkap Sekertaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa, Kamis (24/9/2020).
Dengan upaya menggitalisasi pedagang pempek melalui aplikasi yang dimiliki, Dewa berharap penjualan online dilakukan para pedagang pempek khususnya industri rumahan, dapat semakin berkembang dan terus melebarkan sayapnya.
"Saya harap pempek yang akan di jual melalui via online semakin baik kwalitas bahannya, tidak hanya itu kebersihan serta kemasannya menjadi perhatian dari pelaku usaha tersebut," tuturnya.
Dewa juga berhadap, para peserta dapat serius memperhatikan apa yang telah diberikan hari ini, termasuk meningkatkan kualitas dan nutrisi produk pempek yang dibuat.
"Selain mengoptimalkan pemasaran, kualitas pempek itu sendiri harus dperhatikan. Karena dengan keamanan kandungan bahan pembuatan pempek serta inovasi-inovasi baru pada produk pempeknya agar menarik bagi konsumen. Saya yakin keinginan Walikota Palembang, Bapak H. Harnojoyo menjadikan kuliner pempek "GO Internasional dapat terwujud," imbuhnya.
Untuk pelatihan ini, ada 53 binaaan pempek dari kecamatan yang telah bekerja sama dengan gojek. Dimana mereka ini bisa mempelajari bagaimana pemasaran produk mereka melalui sistem online ini agar lebih baik tentunya.
"Saya berharap melalui pelatihan ini dapat menciptakan jiwa wirausaha/UMKM baru di tengah kondisi pandemi covid 19. Selain itu juga tidak lupa saya Adaptasi Kebiasaan Baru, dihimbau untuk mematuhi protokol kesehatan standar dalam memutus mata rantai penyebaran." tandasnya. [ida]
- Sopir Kader PDIP Ungkap Perpindahan Uang Suap KPU Rp400 Juta
- PSU Empat Lawang Digelar 19 April, PDIP Sumsel Gencar Konsolidasi
- Publik Happy Prabowo-Megawati Akhirnya Ketemuan