Founder Dewan Energi Mahasiswa Sumsel sekaligus Presma Unsri 2019 Ni'matul Hakiki Vebri Awan menyatakan, jika berbicara masalah energi anak muda punya dua keresahan ditengah masyarakat.
- Danantara Dinilai jadi Alat Melanggengkan Industri Batubara, Masyarakat Sipil Desak Pemerintah Hentikan Proyek DME
- UU Minerba Terlalu Memanjakan Pengusaha
- Bobi Candra, Bos Tambang Ilegal Ditahan Kejari Muara Enim
Baca Juga
Dimana energi dekat dengan kehidupan, mengingat masalah makanan masih menjadi hal pokok, namun transportasinya yang menggunakan energi pasti harus menunjang.
"Tetapi realitanya masyarakat tidak memandang sedemikian (energi terbarukan penting), dan terkesan elit. Kedua energi itu konotasi biasanya menyangkut BBM, lampu, kompor beda dengan makanan, sehingga mereka tidak sadar jika ini penting untuk kehidupan," katanya pada diskusi Kepemudaan Sumatera Selatan di Temu Rindu Coffee and Eatery Palembang, Kamis (3/6) malam.
Menurutnya semangat harus dibangun mengantarkan isu ini ke masyarakat dengan terus melakukan sosialisasi, karena kalau tidak disentuh masalah energi terbarukan akan susah.
"Jadi pahami energi dan kemudian bahas lingkungan unntuk transisi. Selama masyarakat menggap isu elit pertentangan masyarakat dengan elit maka akan terus terjadi," katanya.
Sementara itu Ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas & Energi Terbarukan (ADPMET) Ridwan Kamil,mengatakan saat ini undang-undang terkait energi terbarukan sedang berproses di DPR RI. "Energi terbarukan ini kan banyak tipenya, undang-undangnya saat ini sedang berproses di DPR," pungkasnya.
- Danantara Dinilai jadi Alat Melanggengkan Industri Batubara, Masyarakat Sipil Desak Pemerintah Hentikan Proyek DME
- UU Minerba Terlalu Memanjakan Pengusaha
- CERI Siapkan Gugatan soal Pelanggaran TKDN di Sektor Migas