Hujan lebat yang mengguyur Kota Palembang sejak dini hari hingga pagi mengakibatkan genangan air di beberapa wilayah, salah satunya Simpang Polda Sumsel.
- Banjir Rendam Jalintim Muba, DPRD Sumsel Desak Pemerintah Cari Solusi Atasi Kemacetan
- Akibat Banjir, Harga Gas Elpiji 3 Kilogram di Muratara Melonjak Jadi Rp50 Ribu
- Dua Kecamatan di OKI Dilanda Banjir, Ratusan Hektare Sawah Terancam Puso
Baca Juga
Berdasarkan pantauan Kantor Berita Rmolsumsel, Selasa (12/4) siang, genangan air masih terlihat tinggi meski enam unit pompa sudah dikerahkan.
Salah satu pekerja Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII, Ferdiansyah mengatakan pihaknya telah mengerahkan satu unit pompa air dengan kapasitas 500 liter per detik sejak pukul 6.30 pagi.
"Dari pagi tadi sekitar setengah tujuh kalau dari BBWS Sumatera VIII," katanya ketika dibincangi.
Sedangkan lima unit pompa air lainnya berasal dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang diantaranya dua unit mesin pompa berukuran sedang, dan tiga unit lainnya berukuran kecil.
Ferdiansyah menjelaskan alasan masih terjadinya genangan akibat debit air yang begitu tinggi. Disebutkannya, ketinggian air di Jalan Basukir Rahmat atau lebih tepatnya di Rumah Makan Sederhana setinggi trotoar atau pembatas jalan.
Hal itupun diungkapkan juga salah satu warga, Rendy bahwa ketinggian air di Simpang Polda mencapai lutut orang dewasa, bahkan lebih.
"Kalau deket kolam itu (Kolam Retensi Taman Polda) sampai paha pagi tadi, sekarang lumayan surut cuman sampai betis," ungkapnya.
Rendy menuturkan, tidak sedikit kendaraan roda dua harus mogok ketika memaksa menerjan genangan air.
"Kita disini bantu-bantu saja kalau ada yang mogok kan," tandasnya.
- AXA Mandiri Resmikan Kantor dan Customer Care Centre Baru di Palembang
- Polisi Gelar Olah TKP Kasus Penganiayaan Wanita di Palembang, Korban Sebut Sudah Sering Dapat Ancaman Pelaku
- Tak Perlu Antre! Perpanjang SIM di Palembang Bisa Online Lewat Aplikasi SINAR