Seorang pemuda berinisial RG warga Desa Sumber Sari, Kecamatan Nibung, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), nyaris menjadi korban amukan massa setelah diduga melakukan pemerkosaan terhadap El (24).
- Lantik 58 Ketua RT, Wako Minta Tetap Jaga Kondusifitas Lubuklinggau
- Pemkab OKU Larang Masuk Pasokan Hewan Ternak dari Daerah Positif PMK
- Kejari Muara Enim Eksekusi Penyitaan Aset Terpidana Korupsi Dana Desa
Baca Juga
Kejadian tersebut berlangsung pada Minggu (23/2) sekitar pukul 17.00 WIB. Warga yang geram atas tindakan pelaku hampir melakukan aksi main hakim sendiri.
Beruntung, upaya tersebut berhasil diredam oleh Kepala Desa Lawang Agung, Saiful Sulaiman, serta anggota Reskrim Polres Muratara yang segera mengamankan pelaku.
Kepala Desa Lawang Agung, Saiful Sulaiman, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa tersangka sempat nyaris dihakimi massa sebelum akhirnya diamankan oleh pihak desa dan kepolisian.
"Memang benar, tersangka hampir dihakimi masyarakat yang geram dengan perbuatannya. Namun, berkat campur tangan pihak desa dan kepolisian, situasi berhasil dikendalikan," ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani, melalui Kasih Humas IPDA Didian Perkasa, membenarkan penangkapan terhadap terduga pelaku.
Penangkapan dilakukan setelah Kasat Reskrim Polres Muratara mendapatkan informasi tentang keberadaan tersangka di Desa Lawang Agung, Kecamatan Rupit.
Dia menjelaskan kronologi kejadian tersebut, korban EV berada di sana untuk mencari jaringan wifi gratis. Namun, tiba-tiba pelaku RG datang bersama rekannya inisial F (DPO). Mereka kemudian mendekati korban dan langsung hendak melakukan rudapaksa.
"Namun korban menolak, sehingga tersangka memukul korban sebanyak satu kali di bagian bahu sebelah kanan yang menyebabkan korban pingsan," ujarnya.
Setelah pingsan, RG dan EV pun menggilir korban secara bergantian. Aksi itu kemudian kepergok oleh petugas kebersihan rumah sakit bernama Affan hingga tersangka pun langsung melarikan diri.
"Saksi atas nama Affan mengejar tersangka yang melarikan diri, sehingga akhirnya tertangkap massa. Sementara korban dilarikan ke rumah sakit," ujarnya.
Tersangka RG yang telah tertangkap pun mengakui perbuatannya. Ia pun kini mendekam di sel tahanan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya tersebut. "Satu pelaku lagi masih dalam pengejaran petugas," ungkapnya.
- Muratara Dapat Bantuan Pembangunan Tiga Sekolah Unggulan dari Program Asta Cita Presiden Prabowo
- Kabag Kesra Muratara Ingatkan Peserta STQH Provinsi Jaga Kesehatan dan Nama Baik Daerah
- Tiga Kali Beraksi, Spesialis Bongkar Rumah di Muratara Akhirnya Tertangkap