Kepengurusan Pemuda Pancasila Sumsel Diambil Alih Pusat, Ini Alasannya

Rapat koordinasi MPW Pemuda Pancasila Sumsel di Hotel Swarna Dwipa. (ist/rmolsumsel.id)
Rapat koordinasi MPW Pemuda Pancasila Sumsel di Hotel Swarna Dwipa. (ist/rmolsumsel.id)

Kepengurusan Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Provinsi Sumsel diambil alih oleh Majelis Pimpinan Pusat (MPP). Untuk menjalankan roda organisasi, MPP PP menetapkan karateker. 


Pengambilalihan itu disebabkan masa kepengurusan MPW PP Sumsel masa bakti 2017-2022 telah habis. 

"Karena kepengurusan yang lama sudah habis masanya,maka MPP menetapkan karateker," kata karateker Ahmad Ali melalui Ketua Harian Fauzi Amro saat rapat koordinasi, di Hotel Swarna Dwipa, Palembang, Rabu (31/8).

Menurut Fauzi, karateker akan melaksanakan Muswil pada 10 -11 September di Novotel, diharapkan Muswil yang digelar dapat berjalan sukses. 

"Ini suksesi untuk MPW Sumsel Sehingga MPW terus memberikan kontribusi untuk daerah,"kata Anggota DPR RI ini.

Ia memberikan catatan setelah Muswil nanti yang harus dilakukan oleh kepengurusan baru melakukan konsolidasi internal dan konsolidasi infrastruktur.  "Rekrutmen anggota baru, sehingga semakin banyak yang memiliki KTA (Kartu Tanda Anggota) PP," katanya.

Kemudian melakukan konsolidasi infastruktur dari Kabupaten kota hingga kecamatan sehingga infrastruktur MPW berjalan dengan baik. "Jika infrastruktur baik maka program MPW juga akan berjalan dengan baik di masyarakat," ucapnya.