Banjir, selalu menyelimuti Kota Palembang saat musim penghujan terjadi. Selain disebabkan curah hujan yang tinggi, banjir juga terjadi lantaran daya tampung air yang sangat minim, karena daerah resapan banyak beralih fungsi.
- Target Sertifikasi 2.500 Bidang Tanah di Empat Lawang Lewat Program PTSL
- Tempat Hiburan Malam dan Pungli Bikin Warga Lubuklinggau Resah, Begini Upaya Wali Kota
- Gadis Asal OKU Raih Runner Up Duta Lalu Lintas Sumsel
Baca Juga
Untuk mengatasi bajir setiap tahunnya, Wakil Wali Kota Palembang Figrianti Agustinda mengatakan, setidaknya Palembang membutuhkan 77 kolam retensi agar dapat menampung air saat musim hujan terjadi.
"Kita butuh 77 kolam retensi, saat ini sudah dibangun 46 kolam retensi. Untuk itu kita berharap bantuan Pemprov Sumsel dan pemerintah pusat," ujar dia.
Membangun kolam retensi, kata Finda, membutuhkan dukungan dana yang cukup besar karena bisa mencapai puluhan miliar rupiah. Karena itu, jika mengandalkan APBD Pemkot Palembang yang jumlahnya terbatas akan sulit diwujudkan.
“Kami terus berjuang meminta dukungan pemprov dan pemerintah pusat mempercepat pembangunan kolam retensi untuk mengatasi masalah banjir pada saat turun hujan lebat cukup lama atau pada setiap musim hujan," tandas dia.
- AXA Mandiri Resmikan Kantor dan Customer Care Centre Baru di Palembang
- Polisi Gelar Olah TKP Kasus Penganiayaan Wanita di Palembang, Korban Sebut Sudah Sering Dapat Ancaman Pelaku
- Tak Perlu Antre! Perpanjang SIM di Palembang Bisa Online Lewat Aplikasi SINAR