Wakil Ketua DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) HM Giri Ramandha N Kiemas mengatakan, kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dilakukan pemerintah beberapa waktu lalu tidak bisa ditunda.
- Setelah Harga Naik Antrean Tetap Panjang, DPRD Pertanyakan Kinerja Pertamina
- Pengguna Transjakarta Naik 10 Persen Sejak Harga BBM Naik
- ‘Kita Sudah 77 Tahun Merdeka, Harusnya Soal BBM Ini Kita Sudah Mandiri’
Baca Juga
"Sekarang bagaimana pemerintah memberikan kompensasi kepada masyarakat yang benar-benar terdampak dari kenaikan harga BBM tersebut," ujar Giri, Minggu (11/9/2022).
Politisi PDI Perjuangan ini menuturkan, kenaikan harga BBM juga menjadi momentum pemerintah daerah untuk memperbaiki sistem transportasi massal.
"Kedepan inilah yang harus diselesaikan pemerintah kabupaten dan kota diseluruh Indonesia, bagaimana membangun jaringan transportasi massal sehingga masyarakat jelas mendapatkan subsidi transportasi langsung kepada pemakaiannya,” jelas Giri.
Sehingga, lanjut Giri, orang-orang yang membutuhkan subsidi ini tidak kesulitan mendapatkan transportasi.
"Ketika ini terjadi kita ribut masalah kenaikan BBM , ada salah kita di pemerintah daerah, bahwa kita tidak mendesign transportasi massal yang bisa memudahkan masyarakat menuju point ke point dengan biaya murah dan terjangkau,” tandas dia.
- PDI Perjuangan Dorong Pengendalian Harga dan Stok Bahan Pokok Jelang Lebaran
- Jika PDIP Yakin Hasto Tak Bersalah Harusnya Tak Framing KPK Politis
- Golkar Siap Tampung Jokowi