Kementerian Luar Negeri RI mencatat masih ada warga negara Indonesia (WNI) yang melakukan perjalanan ke wilayah Israel dan Palestina di tengah pertempuran yang terjadi antara militer Israel dan Hamas.
- Kemlu Rilis Potret Bus Jemaah Umrah Indonesia yang Hangus Terbakar
- Kemlu Ungkap Kondisi Predator Seks Reynhard Sinaga usai Dikeroyok Napi Inggris
- Kemlu RI Pastikan Kondisi WNI di Iran Aman Usai Serangan Israel
Baca Juga
Meski telah mengeluarkan imbauan perjalanan, Kemlu menyebut ada beberapa WNI yang memasuki wilayah konflik.
"Kami mencatat bahwa masih ada beberapa WNI yang masuk ke wilayah konflik tersebut dan ini tentu membahayakan," tegas Direktur Perlindungan WNI Kemlu Judha Nugraha dalam press briefing di Kemlu RI, Jakarta Pusat pada Jumat (13/10).
Sementara itu, Judha mengatakan pihaknya juga telah memfasilitasi kepulangan wisatawan religi dari wilayah konflik.
Sebanyak 231 wisatawan religi dipulangkan melalui Yordania dan diterbangkan ke Indonesia pada 9 Oktober 2023 dengan selamat. Beberapa hari setelahnya, 11 Oktober 2023, sebanyak 38 WNI telah keluar dari wilayah Yordania dan kembali ke Indonesia.
Kemudian pada 12 Oktober 2023, terdapat 44 WNI yang dipulangkan ke tanah air.
"Saat ini masih ada 35 WNI kita yang melakukan wisata religi dan akan kita fasilitasi (kepulangannya) pada tanggal 14 Oktober," tambah Judha.
Judha juga mengimbau agar WNI tidak melakukan perjalanan ke wilayah konflik untuk sementara waktu.
- Negara Harus Hadir Selamatkan 157 WNI dari Hukuman Mati
- Eddy Soeparno: Prabowo Tunjukkan Keberanian Moral di Parlemen Turki
- Gaza Digempur Israel Saat Idulfitri, 80 Orang Tewas