- Kemendag Catat Pengaduan Konsumen Lewat Whatsapp Capai 8.511 Laporan
- KAI Divre III Prediksi Puncak Arus Balik Terjadi 6 April, Tiket Sudah Terjual 117 Persen
- Harga Emas Antam Naik Lagi, Satu Gram Jadi Segini
Baca Juga
Puasa sebentar lagi. Dan setelah itu akan datang Lebaran 2020. Untuk kedua momen tersebut, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menjamin stok komoditas pangan aman.
Mentan telah memerintahkan jajaran Kementerian Pertanian segera menentukan subyek persoalan pangan yang harus ditangani secara cepat. Langkah ini perlu dilakukan mengingat satu bulan ke depan masyarakat Indonesia akan menghadapi bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 2020.
"Saya minta tentukan objek masalah di suatu daerah agar bisa memberi kontribusi lebih terhadap pangan rakyat. Karena itu, kita perlu menentukan metodelogi yang benar agar pasar berjalan dengan baik," ujar Mentan saat menghadiri rapat Koordinasi Ketersediaan Komoditas Hortikultura Strategis 2020 di Ditjen Horti, Pasar Minggu, Jumat, (13/3)
Menurut Mentan, metodelogi dibutuhkan untuk menjawab kebutuhan pangan pada bulan puasa dan lebaran mendatang terus tersedia secara baik, dengan harga yang terkendali. Hal ini bisa dilakukan melalui pemetaan jumlah kebutuhan dan stok pangan yang ada.
"Untuk itu, kepada champion cabai, champion pedagang bawang merah dan pelaku pembangunan pertanian saya berharap selama dua bulan ke depan kita korbankan kepentingan kita untuk rakyat Indonesia. Kita harus penuhi dulu kebutuhan perut rakyat," katanya seperti dilansir JPNN.Com.
Mentan mengatakan urusan pangan tidak hanya menjadi urusan pemerintah, namun pengusaha juga harus berperan.
"Ayo kita berkorbanlah buat bangsa. Kita bersama dan jaga tidak terjadi lonjakan harga. Data kami stok masih cukup bahkan hingga Agustus," tegas Mentan.
Mentan memaparkan data stok pangan yang dimiliki Kementan hingga Agustus 2020, dan langkah antisipasi telah dipersiapkan untuk menjaga stok.
"Jadi tidak perlu ragu berlebih dalam menghadapi hari raya. Bawang merah saya jamin, cabai saya jamin dan bawang putih insya Allah tidak bersoal. Hari ini saya mau melihat bahwa Indonesia tidak goyang dengan krisis apapun. Intinya bulan ramadhan ini, selain kita beramal, kita harus menjamin ketersediaan rakyat aman," katanya.
Di tempat yang sama, Dirjen Hortikukultura Kementerian Pertanian, Prihasto Setyanto memastikan akan melaksanakan arahan Mentan dalam memonitoring semua kebutuhan rakyat menjelang dan sesudah hari raya besar Idul Fitri 2020 mendatang.
"Secara keseluruhan kebutuhan jelang bulan puasa dan hari raya besar lainya aman dan terkendali. Walau begitu, kami akan terus memonitoring dan mengimplementasikan arahan pak Menteri untuk menjamin kebutuhan masyarakat," tutupnya.[ida]
- Nilai Tukar Rupiah Terus Anjlok, Ekonomi Ingatkan Resesi Telah di Depan Mata
- Segera, bank bjb Kerjasama dengan Perusahaan IT Internasional untuk Perkuat Pondasi Digital
- Seruan Boikot Produk Pro-Israel Bikin Toko Ritel di Pagar Alam Sepi Pembeli