Kemenkeu Puji Kontribusi PLN dalam Peningkatan Pendapatan Negara

aringan transmisi SUTT 150 kV PLN yang memasok listrik untuk industri pemurnian nikel di Bantaeng, Sulawesi Selatan/ist
aringan transmisi SUTT 150 kV PLN yang memasok listrik untuk industri pemurnian nikel di Bantaeng, Sulawesi Selatan/ist

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia memberikan apresiasi atas peran signifikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), termasuk PT PLN (Persero), dalam meningkatkan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) hingga Agustus 2024. 


Wakil Menteri Keuangan II, Thomas Djiwandono, menyebut BUMN memberikan kontribusi besar pada PNBP yang mencapai Rp383,8 triliun atau 78 persen dari target APBN 2024.

“Capaian ini didorong oleh peningkatan kinerja BUMN dan Satuan Kerja Badan Layanan Umum (BLU),” ujar Thomas dalam konferensi pers APBN KiTa, Senin (30/9/2024) di Jakarta. 

Ia juga menambahkan bahwa penerimaan pajak hingga Agustus 2024 mencapai Rp1.196,54 triliun atau 60,16 persen dari target.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan komitmen PLN untuk terus berkontribusi pada pendapatan negara. Sepanjang 2024, PLN telah menyetor dividen sebesar Rp3,09 triliun serta kontribusi pajak dan PNBP sebesar Rp31,84 triliun. 

"Kami terus meningkatkan kinerja keuangan demi mendukung pendapatan negara, sambil menyediakan listrik yang andal, terjangkau, dan berkelanjutan," kata Darmawan.

Darmawan menambahkan bahwa ketersediaan listrik andal dari PLN tidak hanya memenuhi kebutuhan dasar masyarakat tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi. 

"Listrik menciptakan multiplier effect yang mendukung sektor bisnis, industri, serta usaha kecil dan menengah, yang pada akhirnya meningkatkan pendapatan negara," jelasnya.

PLN juga mengapresiasi dukungan pemerintah melalui Penyertaan Modal Negara (PMN), yang memungkinkan distribusi listrik hingga ke wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Berkat PMN, rasio elektrifikasi nasional kini mencapai 99,81 persen.

"PMN adalah bukti komitmen negara untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan menciptakan lapangan kerja. Kami berterima kasih kepada Kemenkeu atas dukungan dalam mewujudkan akses listrik yang merata bagi masyarakat," tutup Darmawan.