Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Selatan (Sumsel) masih menanti instruksi dari Kemenag pusat terkait keputusan pemerintah Arab Saudi yang menangguhkan sementara kedatangan jamaah umrah dari luar negaranya guna mencegah penyebaran virus corona.
- ASPPI Vaksin 1.200 Warga Kota Palembang di RSMH
- Kasal Berangkatkan Satgas Covid-19 ke Papua
- Kemenkumham Berikan Remisi Kepada 25 Narapidana Konghucu
Baca Juga
Humas Kakanwil Kemenag Sumsel, Saefudin mengatakan, pihaknya masih menanti instruksi Kemenag Pusat terkait penangguhan sementara jamaah umrah oleh pemerintah Arab Saudi.
Menurutnya, saat ini pemerintah Indonesia melalui Duta Besar Indonesia di Arab Saudi sedang melakukan lobi agar Indonesia tidak termasuk dalam daftar negara yang setop sementara kegiatan umrah ke tanah suci mekah.
"Kita belum bisa bicara teknis, karena masih menunggu rilis resmi dari Kementerian Agama, kemungkinan sore rilis itu dikeluarkan ke seluruh kantor agama se Indonesia," kata Saefudin dijumpai di Kantor Kemenag Sumsel, Kamis (27/2/2020).
Namun, kata dia duta besar Indonesia di Arab Saudi masih melakukan lobi agar jamaah umrah asal Indonesia bisa tetap menjalankan ibadah umrah, karena Indonesia bukan negara yang terpapar virus corona.
"Ini sedang dilobi oleh Dubes kita di Arab Saudi. Karena Indonesia kan bukan negara terpapar corona," ujar Saefudin.
Untuk itu pihaknya belum dapat bicara banyak terhadap nasib jamaah dan biro travel yang sedang ataupun menunggu jadwal keberangkatan.
"Nanti teknisnya bagaimana tunggu rilis dari Kemenag Pusat," ujarnya.
Saefudin menambahkan, di Sumsel tercatat 50 biro travel umrah yang resmi.
- Angka Kematian Covid-19 Meningkat, Pemprov DKI Tambah Petugas Pemakaman
- Aptrindo Minta Konsistensi Penertiban Pungli di Pelabuhan Boom Baru
- JMSI Sumsel Kecam Penembakan Pimpinan RMOL Bengkulu, Minta Polisi Usut Tuntas