Kementerian Agama (Kemenag) resmi membuka pengisian kuota haji khusus untuk musim haji tahun 2025. Pada hari pertama pembukaan, Jumat (24/1/2025), sebanyak 923 jemaah telah tercatat mengisi kuota.
- Prakiraan Cuaca BMKG: Palembang Cerah Berawan
- HUT ke-77, Kepercayaan Publik ke TNI Tertinggi
- Setelah Tiba-Tiba Voli, Masyarakat Musi Rawas Utara Harap Crivisaya Ganjar Gelar Turnamen
Baca Juga
Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama, Nugraha Stiawan, menjelaskan bahwa dari jumlah tersebut, 282 jemaah merupakan kategori lunas tunda, 586 jemaah berdasarkan nomor urut porsi berikutnya, dan 9 jemaah berasal dari kategori prioritas lansia. Selain itu, 46 jemaah dengan status cadangan juga turut mengisi kuota.
“Proses pengisian masih berlangsung, dan kami melihat antusiasme yang sangat tinggi dari para calon jemaah haji khusus,” ujar Nugraha di Jakarta.
Tahun ini, kuota haji khusus yang ditetapkan berjumlah 17.680 jemaah. Kuota ini mencakup beberapa kategori, yakni:
– 3.404 jemaah haji khusus lunas tunda,
– 12.724 jemaah berdasarkan nomor urut porsi berikutnya,
– 177 jemaah prioritas lansia (dialokasikan sebesar 1 persen),
– 1.375 petugas haji, termasuk penanggung jawab PIHK, pembimbing, dan petugas kesehatan.
Nugraha menjelaskan bahwa pengisian kuota dilakukan secara bertahap mulai 24 Januari hingga 7 Februari 2025. Apabila masih terdapat sisa kuota setelah periode ini, pengisian tambahan akan dibuka kembali pada 17–21 Februari 2025. Sementara itu, tahap akhir pengisian sisa kuota direncanakan berlangsung pada 27–28 Februari 2025.
“Kami telah mengumumkan daftar nama jemaah haji khusus yang berhak melunasi biaya sejak 23 Januari 2025. Informasi ini dapat diakses melalui situs resmi dan media sosial Kementerian Agama,” tambah Nugraha.
Kemenag mencatat respons yang sangat positif dari calon jemaah haji khusus pada hari pertama pembukaan pengisian kuota. Nugraha juga meminta para Kepala Bidang Haji di berbagai daerah untuk memastikan proses pengisian kuota berjalan lancar dan sesuai aturan.
“Kami mengimbau seluruh pihak terkait untuk terus mengawal proses ini agar semua calon jemaah dapat terfasilitasi dengan baik,” tegas Nugraha.
Dengan antusiasme yang tinggi dan pengaturan kuota yang terorganisir, Kemenag optimistis penyelenggaraan haji khusus tahun ini akan berjalan lebih baik.
- Pelunasan Tahap Pertama Ditutup, 53 Jemaah Haji OKI Gagal Berangkat
- Mayoritas Calon Jemaah Haji Pagar Alam Perempuan, Baru Tiga Orang yang Sudah Pelunasan
- 176 Jemaah Haji Sumsel Sudah Melunasi Biaya, 6764 Belum Bayar