Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumatera Selatan (Sumsel) tengah mengembangkan potensi wisata religi yang ada di seluruh Kabupaten Kota di Provinsi Sumsel.
- Pemkab Empat Lawang Belajar Sektor Pariwisata di Kota Batu
- Pesona Air Terjun Curug Tinggi, Keajaiban Alam di Selangit Musi Rawas yang Indah
- Investor Lirik Air Terjun Temam, Pj Wako Lubuklinggau: Bakal Dibangun Seperti Cimory
Baca Juga
Saat ini, Disbudpar Sumsel telah melakukan beberapa rangkaian kerja untuk mengembangkan paket Wisata Religi yang saat ini telah masuk di tahap kedua. Tahap pertama, Disbudpar Sumsel telah merangkai paket wisata religi untuk Kabupaten OI, Kabupaten OKI dan Kota Pagar Alam. Sedangkan untuk tahap kedua, kembali tiga daerah di kawasan OKU Raya (OKU, OKU Timur, dan OKU Selatan) yang akan di angkat wisata religinya.
Abdul Aziz Kamis selaku Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Bidang Pariwisata mengatakan, jika paket wissata religi ini juga salah satu dari Visi Gubernur Sumsel untuk menciptakan Sumsel yang religius.
“Kalau berbicara soal wisata religi bukan hanya yang agama islam, artinya semua agama kalau memang ada yang harus di hormati kita dorong jadi wisata religi,” katanya saat membuka FGD Pengembangan Daya Tarik Wisata Unggulan Provinsi (Paket Wisata Religi 2021) OKU, OKU Selatan dan OKU Timur di Hotel 101 Palembang, Selasa (12/10).
Menurutnya dengan dikembangkan potensi wisata religi dapat juga menghindari dari kegiatan syirik yang dilakukan. Jadi misalnya, di satu daerah ada makam- makam tokoh atau nenek moyang yang menjadi sejarah di daerah tersebut, bisa dikembangkan menjadi tempat wisata.
“Jangan sampai makam itu hanya digunakan untuk kegiatan yang sifatnya syirik atau menjadi tempat meminta sesuatu. Selain itu juga manfaatnya juga bisa mengenalkan peradaban di daerah tersebut dengan menghormati nenek moyang dan menambah objek pariwisata kita yang semakin lama wisata religi di Sumsel bisa semakin meningkat,” katanya.
Kasi Daya Tarik Wisata Disbudpar Sumsel, Tiurma Y. I. Simanjuntak, mengatakan, dalam FGD dilakukan pembahasan mengenai paket wisata religi apa saya yang akan dimasukkan atau ditawarkan di OKU Raya.
Lanjutnya, Paket Wisata ini nantinya akan ada untuk 17 Kabupaten Kota se-Sumsel. Disbudpar juga merangkul seluruh pelaku wisata dan agensi perjalanan seperti Asosiasi Travel Agent (ASITA), Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) dan Masyarakat Sadar Wisata (MASATA).
“Paket Wisata Religi ini dapat menciptakan alternatif baru dalam paket perjalanan di Sumatera Selatan selain wisata alam dan buatan,” katanya.
- Jelang Libur Lebaran, Disbudpar Sumsel Imbau Pengelola Wisata Perhatikan Keamanan
- Pemkab Empat Lawang Belajar Sektor Pariwisata di Kota Batu
- Pesona Air Terjun Curug Tinggi, Keajaiban Alam di Selangit Musi Rawas yang Indah